Semarang Irwan Anwar Naik Pangkat Jadi Jenderal, Pernah Disorot dalam Kasus Kematian Gamma

Ntvnews.id, Jakarta - Mabes Polri kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah. Mutasi ini dilakukan sebagai bagian dari penyegaran organisasi serta pengembangan karier personel Polri menjelang akhir tahun.

Salah satu perwira yang mendapat penugasan baru adalah Kombes Pol Irwan Anwar. Sebelumnya, Irwan menjabat sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas di STIK Lemdiklat Polri.

Dalam mutasi terbaru, Irwan Anwar dipercaya mengemban jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II di Sespim Lemdiklat Polri. Penempatan tersebut sekaligus menandai kenaikan pangkatnya menjadi Perwira Tinggi Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal atau jenderal bintang satu.

Dengan promosi ini, Irwan Anwar resmi memasuki jenjang strategis di lingkungan pendidikan dan pengembangan kepemimpinan Polri. Kenaikan pangkat Irwan Anwar tidak terlepas dari sorotan publik yang sebelumnya mengiringi kariernya.

Baca Juga: Bakti BCA Jangkau Batang Toru, Serahkan Bantuan Langsung Serta Dukung Instalasi Air Bersih dan MCK

Namanya mencuat saat terjadi kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, ketika Irwan masih menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang. Kasus tersebut bahkan menjadi perhatian Komisi III DPR RI.

Dalam peristiwa itu, oknum anggota Polri berinisial Aipda Robig, yang berada di bawah kepemimpinan Irwan Anwar, diamankan dan diproses hukum. Penyelidikan awal menyebutkan penembakan diduga dipicu emosi pelaku setelah perselisihan di jalan raya.

Irwan Anwar juga sebelumnya pernah menjadi sorotan publik dalam kasus pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) serta dugaan intimidasi terhadap Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Ferdinandus Hindarto.

Irwan diketahui pernah menjadi anak buah eks Ketua KPK Firli Bahuri dan satu angkatan dengan Ferdy Sambo. Ia juga mengakui pernah mendampingi SYL bertemu Firli Bahuri pada 2021. Ia menjelaskan pertemuan tersebut membahas kerja sama pencegahan korupsi.

Baca Juga: Kementerian P2MI dan Kemdiktisaintek Teken MoU Tingkatkan Keterampilan Pekerja Migran Indonesia

"Pak SYL untuk menemui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan dalam hal pencegahan korupsi, itu saja yang saya tahu," ucapnya.

Sementara itu, keluarga korban penembakan SMKN 4 Semarang mengungkap adanya permintaan dari pihak kepolisian untuk membuat pernyataan agar kasus tidak berkembang.

"Kalau dari Kapolrestabesnya datang bareng wartawan.

Jadi istilahnya kita diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang kemana-mana, maka kita disuruh mengikhlaskan," ujar perwakilan keluarga, Minggu, 1 Desember 2025. Keluarga menolak permintaan tersebut.

Di tengah berbagai dinamika dan sorotan publik tersebut, mutasi Polri tetap menempatkan Irwan Anwar pada jabatan baru dengan kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang satu, menandai babak baru dalam kariernya di Kepolisian Republik Indonesia.