Sejumlah Wilayah Arab Saudi Diselimuti Salju, Ini Penjelasan Para Pakar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Des 2025, 10:33
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Arab Saudi Turun Salju Arab Saudi Turun Salju (Twitter)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah wilayah di bagian utara Kerajaan Arab Saudi, termasuk Qassim serta kawasan dataran tinggi Tabuk dan Hail, tertutup salju pada Kamis, 18 Desember 2025 lalu.

Kondisi tersebut sebelumnya telah diprediksi oleh Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (National Center for Meteorology/NCM) seiring sistem cuaca kuat yang terus memengaruhi sebagian besar wilayah negara tersebut.

Prakiraan cuaca dikeluarkan setelah beberapa hari peringatan cuaca ekstrem, dengan wilayah Qassim berada dalam status peringatan merah akibat potensi hujan deras dan ancaman banjir.

Para ahli cuaca menyebutkan suhu di dataran tinggi diperkirakan turun hingga di bawah nol derajat Celcius, sehingga memungkinkan terjadinya hujan salju, yang disertai badai petir, hujan es, serta angin kencang.

Baca Juga: Terungkap Lewat Chat, Yuka Ternyata Hanya Anggap Aya Sebatas Teman

Dalam situasi tersebut, seorang astronom terkemuka Arab Saudi menyampaikan bahwa fenomena turunnya salju, meskipun kerap menarik perhatian publik, sebenarnya merupakan kejadian yang lazim pada musim dingin. Fenomena ini selalu menjadi sorotan karena Arab Saudi lebih dikenal sebagai negara dengan hamparan gurun yang luas.

Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, astronom dan pakar di Taif Astronomical Sundial sekaligus anggota Arab Union for Space and Astronomy Sciences, menjelaskan bahwa salju di wilayah utara Arab Saudi muncul secara berkala setiap musim dingin, meskipun tidak mengikuti pola astronomi tertentu.

Arab Saudi Turun Salju <b>(Twitter)</b> Arab Saudi Turun Salju (Twitter)

"Keterulangannya sebagian besar bergantung pada perubahan kondisi iklim dan atmosfer," ujarnya seperti dikutip dari Gulf News.

Menurut Al Thaqafi, hujan salju umumnya terjadi pada rentang Desember hingga Februari dan paling sering melanda wilayah seperti Tabuk, Al-Jouf, serta Arar, yang lebih banyak dipengaruhi sistem cuaca Mediterania dibandingkan wilayah lain di Arab Saudi.

Baca Juga: Thailand Potong Bonus Atlet Peraih Emas di SEA Games 2025

Ia menyebut sejumlah lokasi yang berpotensi tinggi mengalami salju, antara lain Jabal Al Lawz, Alaqan, dan Al Dhahr di Tabuk; Sakaka serta Dumat Al Jandal di Al Jouf; Arar di kawasan Perbatasan Utara; Jabal Aja dan Jabal Salma di Hail; serta dataran tinggi Abha di wilayah Asir.

Meski ada musim dingin tertentu yang berlalu tanpa salju, Al Thaqafi menilai kawasan-kawasan tersebut tetap menjadi destinasi yang relatif andal untuk mengalami kondisi musim dingin ekstrem.

Ia juga mengimbau pengendara dan masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan agar meningkatkan kewaspadaan saat cuaca bersalju, mengingat jalanan licin dan jarak pandang yang terbatas, serta menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi mencegah kecelakaan.

Sementara itu, NCM mencatat bahwa kondisi bersalju pada Kamis hingga Jumat (18–19 Desember) berlangsung dari siang hingga malam hari, disertai badai petir dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi memicu banjir bandang, hujan es, dan angin kencang di sejumlah wilayah.

x|close