Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meminta perempuan Indonesia untuk meyakini bahwa mereka adalah sosok tangguh, kuat, dan berdaya, sehingga berani mewujudkan cita-citanya.
"Untuk seluruh perempuan Indonesia, tanamkan dalam diri dan pikiran bahwa kita adalah sosok yang kuat, tangguh, dan berdaya. Perempuan adalah sosok yang berani bermimpi dan mampu mewujudkannya. Abaikan mereka yang berkata sebaliknya, karena sejarah telah membuktikan begitu banyak kiprah dan sumbangsih perempuan, baik di masa lalu maupun masa kini," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi pada puncak peringatan Hari Ibu ke-97 di Jakarta, Senin.
Ia menekankan bahwa pemberdayaan perempuan harus seiring dengan keadilan, namun tantangan besar yang masih ada adalah tingginya angka kekerasan berbasis gender yang membayangi kehidupan jutaan perempuan.
Baca Juga: Hari Ibu, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Terhadap Kekerasan Seksual
Seiring momentum peringatan Hari Ibu ke-97, Menteri Arifah Fauzi menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan agar menerapkan nol toleransi terhadap kekerasan seksual dan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Ia menegaskan komitmen nasional ini menjadi keharusan agar setiap perempuan Indonesia tidak hanya berdaya, tetapi juga terbebas dari rasa takut.
Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025 mengusung tema "Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045", yang menegaskan bahwa kekuatan dan potensi perempuan merupakan modal fundamental bagi keberhasilan pembangunan nasional.
"Mari kita tunjukkan ide, pemikiran, dan kreativitas sebagai kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan. Selamat Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 untuk seluruh perempuan Indonesia," kata Menteri Arifah Fauzi.
Baca Juga: Menteri PPPA Resmikan Daycare Di Kemendag Untuk Dukung Pemenuhan Hak Anak
(Sumber: Antara)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi pada acara puncak peringatan Hari Ibu ke-97 di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025. ANTARA/HO-KemenPPPA (Antara)