Viral Menteri India Tarik Paksa Hijab Dokter Perempuan, Kondisi Mental Dipertanyakan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2025, 10:32
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri India Tarik Hijab Dokter Perempuan Menteri India Tarik Hijab Dokter Perempuan (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Menteri Bihar, Nitish Kumar, kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya menarik hijab seorang dokter perempuan dalam acara resmi pemerintah di Patna viral di media sosial. Insiden ini terjadi hanya sekitar satu bulan setelah Kumar kembali dilantik untuk ke-10 kalinya sebagai Kepala Menteri Bihar.

Video yang kini tersebar luas tersebut memperlihatkan Ketua Umum Janata Dal (United) atau JD(U) berusia 74 tahun itu tengah menyerahkan sertifikat pengangkatan kepada seorang dokter AYUSH (Ayurveda, Yoga & Naturopathy, Unani, Siddha, dan Homeopathy).

Dalam rekaman itu, Nitish Kumar terlihat memberi isyarat kepada dokter perempuan tersebut untuk membuka hijabnya. Namun sebelum sang dokter sempat bereaksi, Kumar justru meraih dan menarik hijab tersebut hingga bagian mulut dan dagunya terlihat.

Dalam video yang sama, beberapa orang di latar belakang tampak tertawa. Wakil Kepala Menteri Bihar, Samrat Choudhary, terlihat mencoba menghentikan tindakan Nitish Kumar tersebut.

Baca Juga: Fuji Labrak Emak-emak yang Merekamnya Selama Satu Jam

Aksi ini langsung menuai kecaman keras dari partai-partai oposisi. Partai Kongres menyebut tindakan Kumar sebagai perbuatan memalukan dan keji, serta mendesaknya untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala menteri.

Sementara itu, Rashtriya Janata Dal (RJD) mempertanyakan kondisi kesehatan mental Nitish Kumar. Melalui unggahan di media sosial X, RJD menulis dalam bahasa Hindi, “Apa yang terjadi dengan Nitish ji? Kondisi mentalnya kini telah mencapai titik yang sangat memprihatinkan.”

Juru bicara RJD, Ejaz Ahmad, menilai tindakan menarik hijab tersebut mencerminkan sikap koalisi JDU-BJP terhadap perempuan, khususnya perempuan Muslim.

“Dengan membuka hijab seorang perempuan Muslim yang menjalankan purdah, ia telah memperlihatkan jenis politik yang dijalankan JDU dan BJP atas nama pemberdayaan perempuan. Melepaskan hijab seorang perempuan pada dasarnya adalah tindakan merampas hak untuk hidup sesuai budaya dan kebebasan beragama, yang dijamin oleh Konstitusi India,” ujar Ahmad.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Jember, 1.271 KK Terdampak, Sebagian Warga Mengungsi

Insiden ini bukan kali pertama kali, beberapa pekan sebelum pemilihan legislatif Bihar pada November lalu, Kumar juga dikritik setelah video dirinya mengalungkan karangan bunga kepada seorang perempuan. Bahkan, ketika seorang anggota parlemen JDU yang mencegah tindakan tersebut justru ditegur langsung oleh Kumar.

Serangkaian kejadian ini membuat pendiri Jan Suraaj, Prashant Kishor, bersama sejumlah tokoh politik lainnya mempertanyakan kondisi kesehatan mental Nitish Kumar menjelang pemilu. Mereka bahkan menyebut Kumar tidak lagi layak memimpin.

Meski demikian, pernyataan tersebut justru disebut-sebut berkontribusi pada kemenangan besar koalisi NDA, yang berhasil meraih lebih dari 200 dari total 243 kursi parlemen Bihar, sementara koalisi oposisi Mahagathbandhan hanya memperoleh 35 kursi.

x|close