Ntvnews.id, Jakarta - Warga di kawasan pesisir Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, dikejutkan oleh perubahan warna langit menjadi merah darah pada Kamis,18 Desember 2025.
Salah seorang warga Panimbang, Doni (36), mengaku terperangah saat menyaksikan langit tampak memerah usai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu, 17 Desember 2025.
Menurut Doni, fenomena langit berwarna merah darah itu baru pertama kali ia lihat selama puluhan tahun tinggal di kawasan pesisir Pantai Panimbang.
"Kaget lah, itu kejadian kemarin hari Kamis sekitar jam 6 sore. Itu setelah hujan kan dari kemarinnya. Selama puluhan tahun hidup di Panimbang, baru itu langit merah darah gitu, kalau dari sunset biasanya kekuningan gitu, kalau ini beda banget," kata Doni, kepada media.
Perubahan warna langit yang tidak biasa itu membuat sebagian warga pesisir Panimbang diliputi rasa cemas dan khawatir akan kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Pada cemas orang sini mah, pada takut aja, takutnya itu pertanda bakal ada bencana karena baru pertama terjadi berubah warna merah gitu," ujarnya.
Penjelasan BMKG
Fenomena Langit merah
Kepala Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto, menjelaskan bahwa fenomena langit merah darah di pesisir Pantai Panimbang merupakan peristiwa optik atmosfer yang dikenal sebagai hamburan Rayleigh (rayleigh scattering).
"Itu kejadian alami. Jadi ada pembiasan cahaya matahari saat matahari berada di posisi rendah atau menjelang terbenam. Dan cahaya matahari harus menempuh jarak lebih jauh melalui atmosfer bumi untuk sampai ke mata," kata Hartanto dalam keterangannya, Jumat (19/12).
Ia menambahkan, proses hamburan tersebut menyebabkan atmosfer menyaring cahaya dengan panjang gelombang pendek, sehingga warna dengan gelombang lebih panjang seperti merah dan jingga lebih dominan terlihat oleh mata manusia.
"Warna merah yang tampak sangat pekat itu biasanya dipengaruhi oleh tingginya konsentrasi uap air atau kelembapan atau adanya partikel aerosol atau debu polutan di udara. Dan mengingat wilayah Banten sedang musim hujan, kandungan uap air di atmosfer cukup jenuh yang memperkuat efek pantulan warna merah pada awan di sekitarnya," ungkapnya.
Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam menyikapi fenomena tersebut.
"Diimbau masyarakat tetap tenang, jangan panik. Dan kami imbau juga masyarakat tetap pantau informasi cuaca resmi dan terkini melalui platform media sosial kami," tandasnya.
Fenomena Langit merah