Pramono Sebut RDF Rorotan Bakal Komisioning Sekali Lagi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2025, 22:45
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan kembali bersiap memasuki tahap penting sebelum beroperasi secara penuh. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan RDF Rorotan akan menjalani komisioning ulang sebagai uji coba terakhir untuk memastikan seluruh sistem berjalan optimal dan ramah lingkungan.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan bahwa proses pembangunan dan penyempurnaan fasilitas RDF Rorotan kini hampir rampung. Oleh karena itu, tahap komisioning kembali dilakukan sebagai langkah akhir sebelum dioperasikan sepenuhnya.

“Karena ini sudah hampir lengkap, kami segera melakukan komisioning sekali lagi. Dan setelah itu pasti RDF Rorotan akan operasional sepenuhnya,” kata Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.

Pramono menjelaskan, pada tahap uji coba sebelumnya, operasional RDF Rorotan sebenarnya berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan keluhan dari masyarakat sekitar. Namun, permasalahan muncul akibat air lindi yang tumpah dari truk pengangkut sampah, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

asilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau  <b>(Dinas Lingkungan Hidup DKI/ NTVNews.id)</b> asilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau (Dinas Lingkungan Hidup DKI/ NTVNews.id)

Baca Juga: Pramono Anung Lantik Iin Mutmainnah Jadi Wali Kota Jakarta Barat

Untuk mengatasi persoalan tersebut, proses komisioning sempat dihentikan sementara hingga tersedia armada pengangkut sampah yang lebih layak dan tertutup. Langkah ini diambil demi menjaga kenyamanan warga serta memastikan pengelolaan sampah modern di Jakarta berjalan sesuai standar lingkungan.

Kini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah menyiapkan 148 unit truk compactor tertutup yang siap melayani pengangkutan sampah menuju fasilitas RDF Rorotan. Dari jumlah tersebut, 97 unit merupakan hasil pengadaan Tahun Anggaran 2024, sementara 51 unit lainnya berasal dari pengadaan Tahun Anggaran 2025.

“Kemarin, saya memerintahkan untuk pengadaan truk compactor yang baru. Supaya air lindinya tidak ke mana-mana, pengaturan sampahnya juga lebih baik,” jelas Pramono.

Dengan dukungan armada baru dan sistem pengelolaan yang lebih tertata, Pramono optimistis komisioning terakhir RDF Rorotan dapat berjalan lancar. Apabila hasil uji coba menunjukkan kinerja yang optimal, fasilitas RDF Rorotan akan segera diresmikan dan beroperasi penuh sebagai bagian dari solusi pengelolaan sampah berkelanjutan di Jakarta.

x|close