Ntvnews.id, Tangsel - Kondisi tumpukan sampah yang menggunung di kolong flyover Ciputat, sepanjang Jalan Ir H Juanda, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat sampah memenuhi trotoar hingga bahu jalan dan menimbulkan bau menyengat yang mengganggu aktivitas warga.
Masalah sampah ini disebut sebagai dampak langsung dari penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Sejumlah titik di Tangsel, khususnya kawasan Pasar Ciputat, dilaporkan mengalami penumpukan sampah selama beberapa hari terakhir.
Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan bahwa TPA Cipeucang saat ini masih dalam tahap penataan ulang. Proses tersebut membuat pengelolaan dan pengangkutan sampah belum bisa berjalan normal seperti biasanya.
Baca Juga: Sampah Menumpuk di Ciputat dan Serpong, Jalanan Tangsel Diselimuti Bau Menyengat
tumpukan sampah yang ditutupi terpal di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 16 Desember 2025. (Antara)
Baca Juga: Viral Sampah di Tangsel Menumpuk sampai Ditutup Terpal dan Disemprot Supaya Gak Bau
"Sekarang ini kondisinya, Cipeucang itu sedang dalam penataan. Dibikin terasering, dibikin de watery (sanitary landfill)," katanya dalam video yang dibagikan unggahan akun Instagram @perspektif.tng, dikutip Selasa, 16 Desember 2025.
Ia menambahkan, penataan dilakukan secara menyeluruh, termasuk menangani area yang sebelumnya terdampak longsoran sampah ke aliran Kali Cirompang. Pemerintah Kota Tangsel juga tengah melakukan penurapan sungai untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Menurut Benyamin, selama proses normalisasi berlangsung, sampah lama yang ada di TPA Cipeucang sedang diangkat dan ditata kembali. Kondisi tersebut membuat volume sampah tampak meningkat di permukaan dan berdampak pada distribusi armada pengangkut ke wilayah kota.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (Antara/Azmi Samsul Maarif)