Sampah di Tangsel Bikin Omzet Pedagang Makanan Turun, Pembeli Gak Nafsu Makan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2025, 16:55
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tumpukan sampah di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan. Tumpukan sampah di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Persoalan sampah di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini belum juga beres. Memasuki hari ke-10, sampah masih banyak menumpuk di berbagai sudut wilayah itu.

Sampah berada di pinggir dan tengah jalan, baik jalan utama maupun jalan arteri. Sampah juga menumpuk di sekitar Pasar Ciputat, sampai ditutup plastik dan disemprot cairan yang mengurangi bau tak sedap.

Menumpuknya sampah ini turut berdampak pada para pedagang di sekitar Pasar. Kehadiran sampah membuat omzet pedagang makanan merosot.

"Pedagang makanan omzet-nya pada turun," ujar Andri, pedagang kopi dan makanan di Pasar Ciputat, Tangsel, Selasa, 16 Desember 2025.

Omzet para pedagang turun, akibat dari berkurangnya pembeli. Jumlah pembeli merosot, gara-gara tak nyaman dengan bau sampah yang semerbak saat hendak menyantap makan. Bau sampah membuat pelanggan tak nafsu makan.

"Mau makan juga kebauan. Nengok ke sana (arah sampah) juga nggak enak," ucapnya.

Ia berharap perkara sampah ini bisa segera teratasi. Sehingga, tidak semakin banyak warga maupun pedagang yang dirugikan.

"Biar cepet beres dah masalahnya. Biar enak semua," kata Andri.

Diketahui, persoalan sampah di Tangsel terjadi akibat penataan yang tengah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Perbaikan ini ditargetkan selesai akhir Desember 2025.

x|close