Banjir Bandang di Padang (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Banjir bandang kembali menghantam Kota Padang, Sumatera Barat. Kali ini, terjangan air terjadi di kawasan permukiman warga Batu Busuk, Kecamatan Pauh, pada Minggu, 14 Desember 2025 sore. Peristiwa ini menambah daftar panjang bencana serupa yang berulang kali melanda wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Air bah yang datang tiba-tiba mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter dan membuat warga panik. Sejumlah warga yang sebelumnya kembali ke permukiman untuk mengecek kondisi rumah justru terpaksa berlarian menyelamatkan diri ke arah perbukitan saat banjir bandang kembali menerjang kawasan itu.
Banjir bandang dipicu hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Minggu siang. Peristiwa ini tercatat sebagai banjir bandang keempat yang terjadi sejak 25 November lalu, menunjukkan tingginya risiko bencana susulan di wilayah tersebut.
Baca Juga: 16 Mobil Damkar Dikerahkan Hadapi Kebakaran Hebat di Pasar Induk Kramat Jati
Sejak banjir bandang besar di akhir November, warga sebenarnya telah diungsikan ke lokasi yang lebih aman. Namun, dalam beberapa kesempatan, sebagian warga kembali ke permukiman mereka untuk memantau kondisi rumah sekaligus melihat proses pengerjaan alat berat di sekitar sungai.
Alat berat tersebut dikerahkan untuk melakukan normalisasi aliran sungai yang sebelumnya berubah arah ke kawasan permukiman, sehingga meningkatkan potensi terjadinya banjir susulan.
Hingga saat ini, akses menuju permukiman warga masih belum sepenuhnya pulih. Untuk menyalurkan bantuan logistik, warga harus berjalan kaki secara bergotong royong. Bahkan, sebagian warga harus menempuh jarak hingga satu kilometer dengan berjalan kaki demi menjemput bantuan yang tersedia.
Baca Juga: Ayah dan Anak Jadi Pelaku Penembakan Teroris di Pantai Bondi Australia
Sementara itu, berdasarkan pemberitaan Antara, banjir susulan tersebut sempat menjebak delapan warga. Mereka akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR Kota Padang bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang.
Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih dua jam, mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, di tengah arus banjir yang cukup deras dan kondisi medan yang menyulitkan.
Dalam proses evakuasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri, serta Sekretaris Daerah Kota Padang, Andre Algamar, turut hadir di lokasi. Keduanya memantau langsung jalannya evakuasi sekaligus memberikan dukungan kepada tim SAR dan TRC Semen Padang yang berjibaku mengevakuasi warga terdampak banjir bandang.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
