Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf turut mewanti-wanti para pedagang dan supermarket di Aceh untuk tidak menaikkan harga usai musibah banjir bandang.
Pasalnya, beredar keluhan warga Banda Aceh soal harga cabai yang meroket hingga Rp300 ribu per kilogram. Secara tegas, Muzakir mengancam untuk para pedagang dan supermarket yang menaikkan harga bahan pokok, akan kena sanksi atau mencabut izin dagangnya.
"Saya Gubernur Aceh mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga sembako di tengah kondisi bencana ini. Kalau Anda tidak indahkan pengumuman ini nanti saya ambil tindakan hukum," tutur pria yang sering disapa Mualem, Sabtu, 6 Desember 2025.
Imbauan tersebut termasuk ditujukan untuk Alfamart dan Indomaret yang buka di Aceh dan mencoba menaikkan harga dari harga biasanya.
"Saya harapkan kepada Indomaret dan Alfamart, kalau tidak diindahkan pengumuman ini nanti saya cabut izin kamu semua," jelasnya.
Lonjakan sembako di Aceh diakui oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Andi Amran Sulaiman. Bahkan soal stok beras di Aceh sesungguhnya berlimpah. Tetapi, distribusinya terhambat akibat banjir.
"Jadi, berasnya banyak, tinggal distribusinya. Kalau (harga) naik sedikit, wajar. Tapi nanti turun banyak. Kenapa? Berasnya ada. Jadi, berasnya ada sudah di Aceh," ungkapnya.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Instagram)