Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan perundungan yang terjadi di sebuah sekolah di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Dalam penanganan penyidik Polrestro Jakarta Utara, kita beri ruang bagi penyidik untuk bekerja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.
Budi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menegakkan hukum secara adil dan transparan.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, membenarkan adanya laporan tersebut. "Benar dan ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara,” ujarnya.
Baca Juga: Disdik Pekanbaru Selidiki Dugaan Murid SD Meninggal Akibat Perundungan
Baca Juga: Siswa Kelas 6 SD Jadi Korban Perundungan Teman Sekolahnya di Karawang, Kini Masih Kritis
Menurut Seto, laporan pertama diterima Polres Metro Jakarta Utara dengan nomor LP/B/439/III/2025/SPKT/POLRES METRO JAKUT pada 5 Maret 2025. Laporan kedua tercatat pada 29 November 2025 dengan nomor LP/B/2289/XI/2025/SPKT/POLRES METRO JAKUT.
Sebelumnya, unggahan di media sosial Threads dari akun @gadinglyfe memperlihatkan karangan bunga yang menumpuk di sekolah tersebut.
"Sedang ramai kasus 'bullying' di salah satu sekolah internasional di Kelapa Gading, para orang tua murid mengirim karangan bunga ke sekolah karena menganggap sekolah lamban dalam 'handle' kasus ini," tulis akun tersebut.
(Sumber: Antara)
Sejumlah karangan bunga yang memenuhi salah satu sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis, 4 Desember 2025. ANTARA/Threads/@gadinglyfe/Ilham Kausar (Antara)