BMKG Pastikan Gempa di Simeulue Aceh Tidak Berpotensi Tsunami

Ntvnews.id, Jakarta - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 6,3 mengguncang wilayah Simeulue, Provinsi Aceh, pada Kamis 27 November 2025, sekitar pukul 11.56 WIB.

BMKG menyebut gempa tersebut termasuk kategori dangkal dan dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, menjelaskan bahwa mekanisme sumber gempa menunjukkan adanya pergerakan naik (thrust). BMKG juga memperbarui parameter gempa dengan magnitudo yang tetap berada pada angka 6,3.

Ilustrasi gempa bumi (Antara)

Pusat gempa berada di laut, tepatnya pada koordinat 2,61° LU dan 95,83° BT, atau sekitar satu kilometer di selatan Simeulue, dengan kedalaman 14 kilometer.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di Simeulue dengan intensitas IV MMI. Getaran juga terasa di Aceh Selatan dengan intensitas III–IV MMI, serta di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tenggara, Abdya, dan Singkil dengan intensitas III MMI.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Sinabang Aceh

Di sejumlah daerah lain seperti Kabanjahe, Berastagi, Tiganderket, Pidie, dan Lhokseumawe, getaran tercatat pada skala II–III MMI. Bahkan warga Medan dan Silangit turut merasakan guncangan dengan intensitas II MMI.

BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 13.00 WIB, monitoring BMKG mencatat enam gempa susulan dengan magnitudo terbesar mencapai 4,8.