Prabowo Minta BRIN Perkuat Kemitraan dengan Agrinas untuk Percepat Hilirisasi Inovasi Pangan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2025, 06:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala BRIN, Arif Satria Kepala BRIN, Arif Satria (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat kerja sama strategis dengan Agrinas sebagai langkah mempercepat hilirisasi inovasi di sektor pangan.

Dalam pertemuan dengan Kepala BRIN, Arif Satria, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, Prabowo menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga riset, kementerian, Danantara Indonesia, dan Agrinas agar berbagai inovasi tidak hanya berhenti pada tahap laboratorium, tetapi dapat diterapkan secara menyeluruh di lapangan.

"Agrinas merupakan partner yang harus digandeng oleh BRIN. Agrinas adalah partner yang harus benar-benar menjadi mitra dalam hilirisasi inovasi maupun riset," kata Arif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 November 2025.

Baca Juga: Momen Kepala BRIN Laporkan Langkah-langkah Strategis Jangka Pendek ke Prabowo

Kolaborasi tersebut dinilai krusial untuk memastikan tiga entitas Agrinas yakni Agrinas Pangan Nusantara, Agrinas Palma Nusantara, dan Agrinas Jaladri Nusantara dapat memanfaatkan teknologi terkini dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi pangan nasional.

Arif menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menegaskan kedaulatan pangan tidak hanya berkaitan dengan komoditas pokok seperti beras dan jagung, yang saat ini telah melampaui target produksi.

Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Arif Satria ditemui usai rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 November 2025. (ANTARA/Suci Nurhaliza) <b>(Antara)</b> Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Arif Satria ditemui usai rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 November 2025. (ANTARA/Suci Nurhaliza) (Antara)

Menurutnya, fokus pemerintah ke depan ialah memperkuat swasembada dalam sumber protein, meliputi daging, ayam, telur, dan ikan.

"Karena bagi Bapak Presiden, masalah swasembada pangan itu sesuatu yang harus benar-benar diwujudkan," jelas Arif.

Sebagai langkah mendukung target tersebut, BRIN merencanakan pembentukan pusat penelitian perikanan tangkap. Riset ini akan diarahkan untuk memperkuat budidaya laut, budidaya darat, serta meningkatkan kapasitas perikanan tangkap demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Arif berharap pusat penelitian perikanan tangkap tersebut nantinya mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi protein nasional.

x|close