Ledakan SMAN 72: Kondisi ABH Belum Layak Diperiksa

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya menyatakan anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang diduga terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta belum berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk dimintai keterangan.

"Dari dokter menyatakan itu belum (layak), karena dia (ABH) masih bengong, terus ngomong sebentar kadang masih kayak masih belum pulih sepenuhnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya, Jumat.

Meski demikian, Budi memastikan pihak kepolisian tetap melanjutkan proses pemeriksaan melalui keterangan saksi, keluarga, laboratorium forensik, serta tim medis. Ia menambahkan bahwa penyidik akan segera memeriksa ABH setelah dokter menilai kondisinya sudah memungkinkan.

Baca Juga: Jalani Operasi, Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta Mulai Sadarkan Diri

"Setelah dokter mengatakan bahwa kondisinya sudah bisa untuk dimintai keterangan, penyidik pasti akan melakukan komunikasi dengan Bapas (balai pemasyarakatan), Dinsos (Dinas Sosial DKI Jakarta), terus KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)," ucap Budi.

Sementara itu, Polda Metro Jaya mencatat masih terdapat tiga korban yang menjalani perawatan di rumah sakit akibat ledakan tersebut.

"Pasien tinggal tiga orang, masing-masing di RS Yarsi, RSCM (RS Cipto Mangunkusumo), dan RS Polri," ujar Budi pada Kamis 20 November 2025.

Selain itu, pihak kepolisian juga terus berupaya mendapatkan keterangan dari ABH, yang diduga sebagai pelaku ledakan. "Kemarin masih dalam proses meminta keterangan saksi, keluarga ABH, puslabfor dan dokter psikologis," tambah Budi.

(Sumber : Antara)