Pramono Siapkan Aturan Baru Buntut Insiden di SMAN 72 Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2025, 12:41
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah menyiapkan aturan baru untuk membatasi akses anak terhadap konten kekerasan di media sosial. Kebijakan ini menjadi tindak lanjut dari insiden yang terjadi di SMAN 72 Jakarta beberapa waktu lalu.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan bahwa proses pemulihan di sekolah tersebut kini berjalan cukup baik.

"Jadi kemarin kami juga sudah berkomunikasi dengan dinas pendidikan. Sekarang ini alhamdulillah di SMA 72 proses belajar-mengajarnya memang sudah berjalan normal," katanya di Jakarta Utara, Selasa, 18 November 2025.

Baca Juga: Pramono Ubah Nama Tanah Merah Jadi Kampung Tanah Harapan

Suasana di SMAN 72 Jakarta Senin, 10 November 2025. <b>(Antara/ Mario Sofia Nasution)</b> Suasana di SMAN 72 Jakarta Senin, 10 November 2025. (Antara/ Mario Sofia Nasution)

Baca Juga: Pramono: Hari Ini SMAN 72 Lakukan Pembelajaran Secara Daring

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang merumuskan regulasi khusus agar anak-anak tidak dengan mudah mengakses atau menonton konten kekerasan di platform seperti YouTube.

Menurutnya, tayangan semacam itu dapat memicu tindakan negatif dan menginspirasi siswa melakukan hal serupa seperti yang terjadi di SMAN 72.

"Sedang dirumuskan oleh dinas pendidikan agar tidak semua anak itu dengan gampang melihat peristiwa atau kejadian seperti yang di Youtube, yang kemudian menginspirasi anak-anak kita untuk melakukan seperti yang terjadi di SMA 72. Itulah yang sedang dipersiapkan. Dan nanti pada saatnya pasti saya akan jelaskan," ucap Pramono Anung.

x|close