Magang Nasional Tahap II Mulai Orientasi 24 November

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa peserta Program Magang Nasional 2025 tahap (batch) II akan memasuki masa orientasi sekaligus memulai kegiatan magang di perusahaan pada Senin, 24 November.

“Tanggal 24 (November), hari Senin itu akan mulai orientasi para peserta magang batch II untuk selama enam bulan ke depan,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 20 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa pengumuman penetapan peserta magang akan dilakukan paling lambat Jumat besok, sementara hari Kamis ini (20 November 2025) menjadi hari terakhir proses seleksi oleh perusahaan. Pemerintah menargetkan sekitar 80 ribu peserta dapat diterima dalam program Magang Nasional tahap II.

“Jadi hari Senin itu baru orientasi, karena hari-hari pertama itu biasanya peserta magang mereka butuh untuk orientasi dulu sekaligus penjelasan secara nasional dari kami terkait dengan teknis pelaksanaan magang tersebut,” katanya.

Baca Juga: Menaker dan Seskab Tinjau Program Magang Nasional, Dorong Link and Match Dunia Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka pendaftaran Magang Nasional Batch 2 untuk lulusan baru perguruan tinggi melalui laman maganghub.kemnaker.go.id.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menyebutkan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kompetensi tenaga kerja, serta memperkuat daya saing angkatan kerja nasional.

Ia menuturkan bahwa penyelenggaraan Magang Nasional Batch 2 melibatkan berbagai institusi pemerintah, lembaga negara, BUMN, BLUD, hingga sektor swasta.

Baca Juga: Wamenaker Ungkap Program Magang Nasional Jadi Bekal Sebelum Masuk Dunia Kerja

“Penyelenggara Pemagangan Batch II meliputi instansi pemerintah, kementerian, lembaga, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), lembaga keuangan, sekretariat lembaga negara, BUMN, BLUD, dan perusahaan swasta,” jelasnya.

Menurut Cris, program pemagangan tahap II terbuka bagi beragam sektor usaha, termasuk makanan dan minuman (F&B), industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, industri manufaktur, sektor publik, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga jasa layanan lainnya.

Dengan target sekitar 80 ribu peserta pada tahap kedua ini, Kemnaker berharap jumlah peserta pemagangan nasional pada 2025 yang ditetapkan sebanyak 100 ribu orang dapat tercapai.

(Sumber: Antara)