Petugas BPBD melakukan asesmen rumah rusak akibat angin kencang di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 18 November 2025. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor (Antara)
Ntvnews.id, Bogor - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa siang, 18 November 2025 mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Bogor hingga Selasa petang menunjukkan bahwa total 44 rumah di enam kecamatan terdampak cuaca ekstrem itu dengan tingkat kerusakan mulai dari ringan hingga berat. Selain itu, satu unit reklame dilaporkan roboh dan sebuah sepeda motor tertimpa pohon tumbang di wilayah Cibinong.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan kerusakan paling banyak ditemukan di Kecamatan Ciseeng, terutama di Desa Parigi Mekar.
“Hampir seluruh kerusakan berada di bagian atap rumah warga. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang datang bersamaan sehingga beberapa bangunan tidak mampu menahan terpaan angin,” kata Adam.
Ia menjelaskan laporan serupa muncul dari Kecamatan Sukajaya, Sukaraja, Rumpin, Parung, dan Cibinong dengan kondisi kerusakan yang bervariasi. Di Cibinong, pohon tumbang tidak hanya menimpa sepeda motor warga tetapi juga sempat menutup akses Jalan Raya Karadenan sebelum akhirnya dievakuasi petugas.
“Tim Reaksi Cepat BPBD langsung bergerak melakukan evakuasi pohon, assessment, dan memberikan edukasi kebencanaan kepada warga di seluruh lokasi terdampak,” ujarnya.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jakpus, Diduga Akibat Hujan dan Angin Kencang
Rincian kerusakan meliputi: di Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, terdapat satu rumah rusak berat, sembilan rumah rusak sedang, serta 16 rumah rusak ringan di Kampung Setu, dan lima rumah rusak ringan di Blok Kemiri. Satu keluarga tercatat mengungsi ke rumah kerabat. Di Kecamatan Rumpin, sembilan rumah di Kampung Jang terdampak, terdiri atas tiga rumah rusak sedang dan enam rusak ringan akibat asbes serta genteng yang berterbangan.
Dua rumah di Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, mengalami rusak sedang setelah bagian dapur, kamar mandi, dan kamar roboh karena kondisi bangunan yang sudah lapuk dan diterpa angin kencang.
Kerusakan ringan juga ditemukan di Kecamatan Sukaraja dan Parung, masing-masing lima dan dua rumah, mayoritas terjadi pada bagian atap. Adam menuturkan sebagian besar rumah terdampak belum diperbaiki dan masih memerlukan bantuan darurat berupa terpal serta dukungan logistik lain.
“Kami terus melakukan pemantauan karena hujan dan angin kencang masih berpotensi terjadi, sehingga kami imbau warga meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari rangkaian kejadian tersebut. Hingga Selasa malam, seluruh pohon tumbang serta reklame yang roboh telah dievakuasi oleh BPBD bersama unsur TNI, Polri, dan pemerintah desa setempat.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
