Pemerintah Lanjutkan Bangun 104 Sekolah Rakyat Demi Perkuat SDM 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Nov 2025, 19:45
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin, 17 November 2025. ANTARA/Aji Cakti. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin, 17 November 2025. ANTARA/Aji Cakti. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan 104 unit Sekolah Rakyat pada tahun 2026.

"Untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana Strategis menargetkan pembangunan 104 unit sekolah rakyat untuk tahun 2026," ujar Dody dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin, 17 November 2025.

Selain itu, Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PU juga menyiapkan target rehabilitasi 1.000 madrasah, serta pembangunan tujuh unit perguruan tinggi dan perguruan tinggi keagamaan. Dody menjelaskan bahwa target tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor perekonomian, pendidikan, peribadatan, olahraga, sosial budaya, dan kesehatan.

Baca Juga: Mensos Yakin Pembangunan Sekolah Rakyat oleh Kementerian PU Berjalan Sesuai Ketentuan

"Meskipun tidak sebesar belanja infrastruktur fisik seperti jalan atau bendungan, anggaran ini berperan penting dalam membangun daya tahan sosial dan memperkokoh simpul-simpul ekonomi lokal," katanya.

Ia menambahkan bahwa Kementerian PU telah memulai pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II di 104 lokasi sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia. Menurut dia, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang dibangun secara cepat dan berkualitas.

Baca Juga: Program Sekolah Rakyat dari Prabowo Dirasakan Langsung, Siswa Ungkap Rasa Syukur

Kementerian PU sebelumnya telah merampungkan renovasi 165 Sekolah Rakyat Rintisan Tahap I. Saat ini, pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II dilanjutkan di 104 lokasi di seluruh Indonesia. Proses lelang konstruksi sudah berlangsung sejak September 2025.

Program Sekolah Rakyat Tahap II dirancang untuk menampung hingga 112.320 siswa dengan total 3.744 rombongan belajar (rombel). Jumlah tersebut terdiri dari 1.872 rombel SD untuk 56.160 siswa, 936 rombel SMP untuk 28.080 siswa, serta 936 rombel SMA untuk 28.080 siswa.

Sekolah Rakyat Tahap II akan dibangun secara permanen di atas lahan seluas 5–10 hektare yang disiapkan pemerintah daerah. Seluruh pembangunan ditargetkan selesai dan siap digunakan pada tahun ajaran 2026/2027.

(Sumber: Antara) 

x|close