Ntvnews.id, Bekasi - Presiden Prabowo Subianto menyoroti isu kesejahteraan masyarakat dalam acara peluncuran interactive flat panel (IFP) atau smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak dapat menerima kenyataan adanya rakyat yang masih hidup dalam kondisi serba kekurangan.
Prabowo memulai dengan mengingat kembali sumpah yang ia ucapkan sejak masa mudanya untuk mengabdi kepada bangsa. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak rela jika masih ada warga yang menjalani hidup berat maupun anak-anak yang tidak mendapatkan makanan saat bersekolah.
"Saya dari waktu usia muda saya telah bersumpah jiwa raga saya untuk bangsa dan rakyat Indonesia, dan saya tidak rela di abad ke-21 ini masih ada rakyat kita yang hidupnya sangat sulit, anak-anak yang sekolah tidak makan," kata Prabowo saat memberi sambutan di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 November 2025.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Produksi Mobil dan Motor Buatan Sendiri
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu demi mewujudkan kesejahteraan yang merata. Ia juga menyinggung masih adanya pihak yang bersikap sinis dan tidak produktif.
Presiden Prabowo Subianto di SMPN 4 Kota Bekasi (NTVnews.id)
"Karena itu kita sekarang, saya mengajak semua unsur ayo mari kita bersatu, kita bersatu semua unsur untuk membawa negara kita menuju negara yang sejahtera untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Prabowo menambahkan bahwa sikap saling curiga tidak membawa manfaat. Menurutnya, rakyat memerlukan hasil nyata dan cepat, bukan sekadar retorika.
"Tidak ada gunanya saling membenci, tidak ada gunanya saling curiga, tak ada gunanya. Rakyat membutuhkan hasil yang cepat, tidak boleh terlalu banyak omon-omon, pintar ngomong, tidak. Saya harus membawa hasil yang cepat kepada rakyat kita," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto di SMPN 4 Kota Bekasi (NTVnews.id)