Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan pihaknya akan segera mengambil langkah tegas terkait tiang monorel mangkrak di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dalam waktu dekat, politisi PDI Perjuangan ini akan mengirim surat resmi kepada PT Adhi Karya untuk meminta pembongkaran struktur tersebut.
"Paling lama awal minggu depan ini, saya akan menulis surat kepada Adhi Karya. Sesuai dengan surat dari Kajati Jakarta, kami akan meminta mereka untuk membongkar dan kami beri waktu satu bulan," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 6 November 2025.
Baca Juga: Tahun Depan, Tiang Monorel Mangkrak Sudah Rampung Dibersihkan
Orang nomor satu di DKI ini menegaskan, batas waktu satu bulan dihitung sejak surat diterima oleh PT Adhi Karya. Jika dalam periode tersebut pembongkaran tidak dilakukan, Pemprov DKI akan mengambil alih pengerjaan secara langsung.
Tiang Monorel (Antara/ Aprillio Akbar)
Baca Juga: Pramono Target Bereskan Tiang Monorel Mangkrak Januari 2026
Setelah tiang-tiang monorel dibongkar, Pemprov DKI telah menyiapkan rencana lanjutan yang akan memberikan manfaat besar bagi warga Jakarta.
Lahan bekas tiang mangkrak itu akan dimanfaatkan untuk pelebaran jalan dan pembangunan jalur pedestrian modern di sepanjang Jalan HR Rasuna Said.
"Januari nanti DKI membongkar, sekaligus kami akan potong, kami bongkar, kita buat pelebaran jalan, pedestriannya kita bangun, dan dananya sudah ada sehingga tahun depan mudah-mudahan, Rasuna Said akan menjadi lebih baik," kata Pramono.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)