Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri apel siaga bencana di kantor Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 4 November 2025. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh) (Antara)
Ntvnews.id, Bandung — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan pembangunan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci) tetap berjalan sesuai rencana dan ditargetkan selesai pada tahun 2026.
Menurut Dody, pembangunan Tol Getaci saat ini telah dimulai dengan sistem multi years, atau proyek berkelanjutan yang tidak berhenti setiap pergantian tahun anggaran. Meski menghadapi sejumlah kendala, terutama dalam proses pembebasan lahan, proyek strategis nasional itu terus berjalan.
“Proses biasa aja, nggak ada masalah tapi biasanya sih urusan di lahan. Targetnya sih kalau bisa 2026, ya pasti 2026 lah, nggak mungkin nggak lah. Tapi semua kan ada prosesnya ya,” ujar Dody di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 4 November 2025.
Ia menjelaskan, pembangunan tol tersebut dilakukan per segmen, dimulai dari wilayah Gedebage menuju Tasikmalaya, dan akan dilanjutkan hingga Cilacap pada tahap berikutnya.
Baca Juga: Menteri PU Targetkan 43 Jembatan Gantung Rampung Akhir 2025
Dody menegaskan, pembangunan tol tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa agar mutu konstruksinya tetap terjaga.
“Kita enggak mau terlalu buru-buru, karena kalau buru-buru biasanya secara desain kurang bagus juga,” katanya.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), Tol Getaci juga masuk dalam rencana besar konektivitas wilayah selatan Jawa Barat yang nantinya akan terhubung hingga Yogyakarta.
Baca Juga: Tarif Tol Cibitung-Cilincing Diprotes Kemahalan, Menteri PU Bakal Tinjau
Pembangunan jalan tol ini dilakukan secara bertahap, di mana segmen pertama dibangun dari Gedebage sampai Ciamis. Jalur ini akan menjadi penghubung utama antara jaringan Tol Getaci dan jaringan Tol New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo–Yogyakarta–Solo.
Tol Getaci memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan ekonomi kawasan Jawa Barat bagian selatan. Pembangunan proyek ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, serta diperkuat melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 yang menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
