Ntvnews.id, Jakarta - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian secara intensif terhadap seorang remaja, Arga (17), yang dilaporkan hilang setelah terseret derasnya arus air bah di Air Terjun Sekoah, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Pencarian ini memasuki hari kedua pada Senin (03/11) setelah sebelumnya pada Minggu (02/11) dilakukan pencairan, namun korban belum ditemukan," kata Koordinator Unit Siaga SAR Bangsal I Gusti Komang Aryadana di Lombok Utara, Senin.
Ia menjelaskan, strategi pencarian hari ini masih memfokuskan pada penyisiran aliran sungai dan area di sekitar air terjun tempat korban terakhir terlihat.
"Memasuki hari kedua, kami kembali menyisir aliran sungai dari Air Terjun Sekoah, sebagaimana yang telah kami lakukan sebelumnya," ujarnya.
Sebelumnya, Kantor SAR Mataram menerima laporan pada hari Minggu (02/11) sore wita dan segera merespons dengan memberangkatkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Bangsal untuk melakukan upaya pencarian.
Personel segera bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan SAR air, komunikasi, dan medis.
Korban yang beralamat di Dusun Tembobor, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, terseret arus pada Minggu siang. Saat korban sedang mandi bersama rekan-rekannya, tiba-tiba air bah menerjang.
"Teman-temannya berusaha menolong namun tidak berhasil karena arus yang sangat deras. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Hingga hari kedua ini, operasi SAR melibatkan sejumlah unsur potensi di Lombok Utara, termasuk Pos AL Bangsal, Polair Polda NTB, Polair Polres KLU, BPBD KLU,Share Love, Barasiaga, Sabara Polres Lotara, Polsek Tanjung, Damkar KLU, Rimba Raya Bentek, Masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya.
ANTARA
Baca Juga: 1 Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi Ditemukan 500 Meter dari Titik Hilang
Garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/9/2025). (ANTARA)