Ntvnews.id, Jakarta - Wali Kota Kupang Christian Widodo mencatatkan prestasi bergengsi di tingkat global. Ia didapuk menjadi keynote speaker di ajang bergengsi World Cities Day Conference 2025, atau Konferensi Kota-Kota Sedunia.
Kegiatan itu digelar di Starry Sky Hall of Grand Halls, Shanghai, pada Minggu, 26 Oktober 2025. Christian menjadi satu-satunya wali kota dari Indonesia yang diundang secara resmi dalam acara tersebut.
Adapun acara yang mengusung tema “Better City, Better Life” itu, digelar oleh UN-Habitat, lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani isu lingkungan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Shanghai sebagai tuan rumah.
Konferensi dihadiri oleh perwakilan negara-negara sebanyak lebih dari 20 negara. Walau begitu, cuma empat wali kota yang mendapat kesempatan untuk berbicara di forum utama, yakni Wali Kota Shanghai (Tiongkok), Wali Kota Penang (Malaysia), Wali Kota Amsterdam (Belanda) dan Wali Kota Kupang (Indonesia).
Christian Widodo tampil sebagai keynote speaker mewakili Indonesia. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan gagasan mengenai pembangunan Kota Kupang yang berorientasi pada kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.
"Kita bersanding dengan mereka di panggung dunia, dihadiri oleh 20 negara, tapi tidak semua wali kota diberi kesempatan berbicara. Saya menjadi keynote speaker, sementara Wali Kota Penang memberi sambutan awal," ujar Christian Widodo, dikutip Selasa, 28 Oktober 2025.
Ia menekankan pentingnya membangun kota yang tidak hanya modern, namun juga berakar pada nilai-nilai sosial dan lingkungan.
"Saya sampaikan bahwa di Kupang, kita membangun rumah tanpa meninggalkan dimensi lingkungan. Rumah yang baik bukan sekadar rumah yang modern dan canggih, tetapi yang memperhatikan lingkungan sekitar dan membangun komunitas yang kuat," kata dia.
Christian Widodo juga menyoroti kekuatan strong neighborhood dan strong community sebagai ciri khas masyarakat Kupang.
"Kalau di luar negeri orang cenderung individualistik, di Kupang tidak. Kalau ada kedukaan, semua berkumpul membantu. Kali ada yang butuh pertolongan kita saling membantu, menjaga satu sama lain. Itulah lingkungan yang layak huni. Dan sebuah rumah dikatakan baik ketika bisa berdampak bagi sekitar," jelas politikus PSI ini.
Pidato Christian mendapat sambutan hangat dari para peserta konferensi. Bahkan, salah satu tokoh penting yang hadir Wang Weiren Deputy Secretary General of the Sanghai Municipal People’s Government, secara langsung menyalami Wali Kota Kupang dan menyampaikan pujian dengan mengatakan, "Amazing speech, a wonderful speech."
Di samping jadi pembicara utama, Wali Kota Kupang juga termasuk dalam tujuh delegasi terpilih yang diundang dalam jamuan makan malam tingkat tinggi (high-level dinner) bersama para pemimpin dunia dan perwakilan PBB.
Sementara, Pemerintah Kota Shanghai menyampaikan rencana untuk menjajaki kerja sama sister city dengan Kota Kupang, terinspirasi oleh gagasan dan visi pembangunan berkelanjutan yang dipaparkan oleh Wali Kota Christian Widodo.
"Ini kebanggaan bagi kita semua. Kupang bisa hadir di panggung dunia dan menjadi contoh kota yang tumbuh dari nilai-nilai lokal, dengan semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan," tandasnya.
Wali Kota Kupang Christian Widodo. (Instagram)