Ntvnews.id, Cianjur - Petugas gabungan di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sebanyak 772 rumah mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam lima hari terakhir.
Camat Mande, Epi Rusmana, di Cianjur, Senin, menjelaskan bahwa hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sebagian besar wilayah Mande telah menimbulkan kerusakan cukup parah. “Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Mande sejak lima hari terakhir juga menyebabkan 22 pohon berbagai ukuran tumbang menimpa rumah dan bangunan sekolah serta menutup jalan utama. Tidak ada korban jiwa namun puluhan kepala keluarga mengungsi,” katanya.
Epi menuturkan, dari hasil pendataan, kerusakan paling banyak terjadi di Desa Bobojong sebanyak 674 unit rumah, disusul Desa Kademangan sebanyak 98 unit rumah. “Laporan jumlah rumah rusak terdampak cuaca ekstrem terbanyak di Desa Bobojong sebanyak 674 unit dan Desa Kademangan sebanyak 98 unit, dimana sekitar 40 kepala keluarga mengungsi karena rumah mereka rusak parah,” ujarnya.
Sebagian besar warga yang rumahnya rusak memilih mengungsi ke tempat saudara sambil menunggu bantuan perbaikan. Ia menambahkan, sekitar 50 persen rumah mengalami kerusakan berat dan sedang, sementara rumah yang rusak ringan — terutama di bagian atap — langsung diperbaiki oleh warga.
Baca Juga: Bali Dilanda Cuaca Ekstrem, PLN Percepat Pemulihan Listrik
Epi menyebutkan pihak kecamatan bersama BPBD Kabupaten Cianjur telah menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak. Selain itu, mereka juga telah mengajukan permohonan bantuan perbaikan rumah ke Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang mendapat respons cepat dari bupati.
“Untuk bantuan logistik kami berkoordinasi dengan BPBD Cianjur, dinas terkait dan PMI Cianjur, guna meringankan beban warga yang rumahnya rusak berat dan terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya,” katanya.
Penanganan pohon tumbang yang sempat menutup akses utama jalur Mande–Cianjur serta jalur penghubung antar kecamatan kini telah selesai dilakukan oleh tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD Cianjur, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, serta relawan. Seluruh jalur yang sempat terputus kini bisa dilalui kembali secara normal.
Namun demikian, Epi mengimbau agar para pengendara tetap berhati-hati, terutama ketika hujan deras turun, karena banyak pohon di sepanjang jalan yang rawan tumbang. “Kami juga menyiagakan petugas dan relawan guna memantau situasi serta melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana alam termasuk pohon tumbang saat cuaca ekstrem yang kerap terjadi petang hari,” ujarnya.
(Sumber : Antara)
Rumah warga di dua desa di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak berat akibat cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sejak beberapa hari terakhir.ANTARA/Ahmad Fikri. (Antara)