Sejumlah Kota Berpotensi Hujan Petir dan Cuaca Panas, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada Minggu, 12 Oktober 2025 termasuk angin kencang, hujan disertai petir, serta suhu panas maksimum di sejumlah wilayah Indonesia.

Prakirawati cuaca BMKG, Sastia Frista, dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta, Minggu, 12 Oktober 2025 menyampaikan bahwa sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan ringan. Daerah tersebut meliputi Kota Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Selor, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

Sementara itu, hujan berintensitas sedang diprakirakan mengguyur Kota Medan, Jambi, dan Merauke. Adapun hujan disertai petir berpotensi terjadi di Kota Pontianak dan Banjarmasin.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Cenderung Berawan, Hujan Diperkirakan Akan Turun di Beberapa Titik

BMKG juga memperingatkan kondisi cuaca berawan tebal hingga berkabut di beberapa kota seperti Banda Aceh, Palembang, Serang, Jakarta, Surabaya, Mamuju, Manado, dan Manokwari. Kondisi tersebut dapat berubah menjadi hujan deras sewaktu-waktu dan meningkatkan risiko bencana banjir.

Sastia menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik saat ini terpantau di Laut China Selatan, Laut Andaman, serta Samudra Hindia bagian barat Sumatera. Fenomena ini membentuk area konvergensi di sejumlah wilayah, di antaranya memanjang dari Jambi hingga Riau, Jawa Tengah hingga Jawa Barat, serta Sulawesi Selatan hingga Papua.

Selain hujan dan angin kencang, BMKG juga melaporkan potensi suhu panas maksimum berkisar antara 29 hingga 34 derajat Celsius yang dapat terjadi pada siang hari di beberapa kota, seperti Bandung, Serang, Jakarta, Semarang, Pangkal Pinang, Palembang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kondisi tersebut, menurut BMKG, dapat memicu kekeringan serta meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.

(Sumber: Antara)