Terpopuler: Ojol Tewas Ketabrak Kereta di Karawang, Prabowo Prioritaskan Beasiswa LPDP untuk Fakultas Kedokteran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2025, 06:00
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketabrak Kereta, Ojol Karawang Tewas di Tempat Ketabrak Kereta, Ojol Karawang Tewas di Tempat (Instagram @halokrw)

Ntvnews.id, Jakarta - Penasaran berita apa saja yang paling banyak menyita perhatian publik di NTVNews.id? Berikut adalah lima berita terpopuler yang menjadi sorotan pembaca pada Senin, 20 Oktober 2025 kemarin.

Mulai dari ojol tewas seketika usai ketabrak kereta di Karawang hingga Prabowo prioritaskan beasiswa LPDP untuk Fakultas Kedokteran, semuanya terangkum dalam daftar ini.

1. VIDEO: Ojol Tewas Seketika Usai Ketabrak Kereta di Karawang

Ketabrak Kereta, Ojol Karawang Tewas di Tempat <b>(Instagram @halokrw)</b> Ketabrak Kereta, Ojol Karawang Tewas di Tempat (Instagram @halokrw)

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api Jalan Tuparev, Karawang, pada Senin, 20 Oktober 2025 sore. Seorang pengemudi ojek online (ojol) dikabarkan tewas di tempat setelah tertabrak kereta sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pembangunan Sekolah Internasional Bakti Mulya 400 Jadi Harapan Warga Depok

Perkuat Visi 'Kota Pendidikan', Depok Sambut Pembangunan Sekolah Internasional Bakti Mulya 400 <b>(dok)</b> Perkuat Visi 'Kota Pendidikan', Depok Sambut Pembangunan Sekolah Internasional Bakti Mulya 400 (dok)

Pembangunan Sekolah Bakti Mulya 400 resmi dimulai melalui groundbreaking (peletakan batu pertama) di Kukusan, Beji, Depok, pada Senin (20/10/2025). Sekolah ini hadir untuk menjawab kebutuhan orang tua di Depok yang selama ini harus menyekolahkan anak mereka ke luar kota untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional.

Baca selengkapnya di sini.

3. Mensos Pastikan BLT Tambahan Disalurkan Bertahap ke 35 Juta Keluarga

Menteri Sosial Saifullah Yusuf Saifullah Yusuf memberikan pemaparan terkait capaian kementeriannya dalam acara &ldquo;Tasyakuran Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran&rdquo; di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo <b>(Antara)</b> Menteri Sosial Saifullah Yusuf Saifullah Yusuf memberikan pemaparan terkait capaian kementeriannya dalam acara “Tasyakuran Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran” di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo (Antara)

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa sebanyak 8 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) dari total 35,4 juta keluarga mulai menerima bantuan langsung tunai (BLT) tambahan sebagai bagian dari kebijakan penebalan bantuan sosial pemerintah.

Baca selengkapnya di sini.

4. Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia Capai Titik Terendah Sepanjang Sejarah

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna dalam rangka satu tahun pemerintahan di Istana Negara Jakarta, Senin (20/10/2025). <b>(ANTARA)</b> Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna dalam rangka satu tahun pemerintahan di Istana Negara Jakarta, Senin (20/10/2025). (ANTARA)

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan nasional turun ke 8,47 persen dan pengangguran terbuka ke 4,67 persen, yang disebut sebagai capaian terendah dalam sejarah Indonesia sejak krisis ekonomi 1998.

Baca selengkapnya di sini.

5. Atasi Kekurangan Dokter, Presiden Prabowo Prioritaskan Beasiswa LPDP untuk Fakultas Kedokteran

Presiden RI Prabowo Subianto menyalami para menteri Kabinet Merah Putih dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). <b>(ANTARA)</b> Presiden RI Prabowo Subianto menyalami para menteri Kabinet Merah Putih dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (ANTARA)

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan diprioritaskan bagi mahasiswa fakultas kedokteran. Langkah ini diambil untuk mengatasi kekurangan lebih dari 140 ribu dokter umum dan spesialis di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

x|close