Pemprov DKI Siapkan Jakpro Jadi City Master Developer

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2025, 23:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperkuat langkah menuju kota global dengan menyiapkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bertransformasi menjadi city master developer. Perusahaan daerah ini diharapkan menjadi penggerak utama pembangunan kota yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo, menjelaskan bahwa transformasi ini merupakan arahan langsung dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

"Gubernur meminta agar PT Jakpro bertransformasi menjadi holding company yang memimpin sektor properti dan menjadi city master developer, motor penggerak utama pembangunan Jakarta modern yang berkelanjutan dan inklusif," kata Yustinus," ujar Yustinus dalam acara Balkoters Talk bertajuk 'Akselerasi Langkah Strategis Jakpro Wujudkan Jakarta sebagai Kota Global' di Pressroom Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Oktober 2025.

Baca Juga: Tak Sekadar Bangunan, Jakpro Bangun Budaya dan Komunitas Kota

Menurutnya, perubahan peran ini sangat penting agar BUMD memiliki daya saing dan kapasitas pengelolaan proyek yang lebih kuat. Jakarta membutuhkan lembaga pengembang yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengintegrasikan nilai sosial dan lingkungan.

Yustinus menilai, penerapan model holding company akan menjadikan Jakpro lebih efisien dan fokus pada proyek-proyek strategis. Dengan struktur baru ini, peluang kolaborasi dengan pihak swasta dan investor global akan terbuka lebih lebar.

Stafsus Gubernur DKI Jakarta Yustinus Prastowo, Dirut PT Jakpro Iwan Takwin, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan.    <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Stafsus Gubernur DKI Jakarta Yustinus Prastowo, Dirut PT Jakpro Iwan Takwin, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan. (NTVNews.id/ Adiansyah)

Transformasi ini juga mendukung arah baru Jakarta setelah pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jakpro akan menjadi pilar penting dalam membentuk wajah kota global yang berkarakter, berdaya saing, dan ramah lingkungan.

"Jakpro harus menjadi simbol profesionalisme dan inovasi," ujar dia.

Ia menambahkan, peran Jakpro bukan lagi sekadar pelaksana proyek, melainkan perancang masa depan kota Jakarta.

"Jakpro harus menjadi lokomotif pembangunan yang membawa Jakarta menuju kota dunia yang adil dan lestari," tuturnya.

Pemprov DKI juga sedang meninjau ulang beban penugasan dan kondisi keuangan Jakpro. Langkah ini dilakukan agar keuangan BUMD kembali sehat dan siap menarik investasi baru.

"Pemprov tengah meninjau mekanisme pengembalian sebagian aset kepada pemerintah daerah agar laporan keuangan Jakpro kembali sehat dan dapat menjadi dasar untuk menarik investasi baru" jelasnya.

Selama ini, Jakpro memegang berbagai penugasan strategis yang berdampak pada arus kas perusahaan. Karena itu, pemerintah berupaya menata ulang struktur aset agar perusahaan memiliki ruang gerak bisnis yang lebih berkelanjutan.

Yustinus menegaskan, tata kelola BUMD menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. Menurutnya, keseimbangan antara fungsi sosial dan komersial harus dijaga agar perusahaan tetap efisien dan transparan.

Stafsus Gubernur DKI Jakarta Yustinus Prastowo, Dirut PT Jakpro Iwan Takwin, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan.    <b>(NTVNews.id)</b> Stafsus Gubernur DKI Jakarta Yustinus Prastowo, Dirut PT Jakpro Iwan Takwin, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan. (NTVNews.id)

Ia menambahkan bahwa transparansi laporan keuangan menjadi perhatian utama Pemprov DKI Jakarta. Setiap proyek harus memiliki dampak nyata bagi warga tanpa menimbulkan beban jangka panjang.

"Dengan tata kelola yang lebih sehat, Jakpro diharapkan mampu menarik mitra strategis baru. Ini bagian dari upaya memperkuat ekosistem investasi di Jakarta," pungkas dia.

Meski mengemban banyak penugasan, setiap proyek strategis Jakpro kini wajib memiliki laporan keberlanjutan (sustainability report).

Baca Juga: Ini Alasan Pramono Tunjuk Jubir Anies Baswedan Jadi Komisaris Jakpro

Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin menjelaskan bahwa laporan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan setiap proyek memiliki dampak sosial dan lingkungan yang positif.

"Jakpro tidak hanya memastikan tugas ini bisa diselesaikan dengan baik, tetapi ada satu proses atau protap yang diterapkan bagaimana kami bisa menyusun sustainability report-nya," imbuhnya.

"Kami bisa memastikan semua program strategis atau penugasan yang diberikan dampaknya sustain ke depan bagi warga Jakarta dan umumnya bagi masyarakat Indonesia," katanya.

Langkah ini menjadi bukti komitmen transparansi dan tanggung jawab korporasi Jakpro sebagai BUMD strategis milik Pemprov DKI Jakarta. Menurut Iwan, keberlanjutan bukan hanya soal efisiensi proyek, tetapi juga bagaimana proyek tersebut memberikan nilai tambah bagi kota dan warganya.

"Mulai dari LRT, JIS, Taman Ismail Marzuki itu kami punya sustainability report-nya. Kalian bisa lihat bagaimana dampaknya terhadap kawasan, terhadap people yang ada di sana," pungkas Iwan.

x|close