AHY: Ketahanan Pangan, Air, dan Energi akan Jadi Pilar Keberlanjutan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2025, 13:48
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025. (ANTARA/Aji Cakti) Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025. (ANTARA/Aji Cakti) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa ketahanan dan swasembada pangan, air bersih, serta energi harus menjadi pilar keberlanjutan (sustainability) di Indonesia.

“Sesuai dengan visi besar Bapak Presiden Prabowo Subianto, ketahanan dan swasembada pangan, air bersih dan energi harus menjadi pilar dari sustainability,” ujar AHY dalam jumpa pers Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.

AHY menambahkan bahwa dari sisi infrastruktur, banyak hal yang harus dikerjakan secara kolaboratif karena infrastruktur menjadi tulang punggung pembangunan berkelanjutan.

“Kita berbicara masa depan dunia, bukan hanya Indonesia, yang harus semakin berkelanjutan, bukan hanya kita ingin tumbuh ekonomi, memajukan dan menyejahterakan rakyat tetapi juga bagaimana menjaga bumi, agar tetap lestari untuk anak-anak kita,” kata AHY.

Ia juga menekankan pentingnya sumber daya manusia yang kompetitif, kesiapan teknologi, serta investasi memadai, karena pembangunan berkelanjutan tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah atau APBN.

Baca Juga: Prabowo Dukung Penuh Swasembada Pangan, Distribusi Pupuk Kini Lebih Efisien

AHY berharap kolaborasi dapat terwujud antara Kemenko IPK, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan bahwa ISF 2025 berfokus pada model bisnis hijau (green business).

Forum internasional ini rencananya akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 10–11 Oktober 2025.

ISF edisi ketiga ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk kementerian, pelaku usaha, hingga masyarakat sipil, dan diharapkan menjadi platform penting untuk memajukan agenda sustainability di Indonesia.

(Sumber: Antara) 

 

x|close