Polisi Selidiki Penyebab Ledakan di Gedung Nucleus Farma Tangerang Selatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 10:36
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor D.H Inkiriwang saat memeriksa TKP ledakan di Gedung Nucleus Farma di Jalan Jombang Raya No. 18B, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan, Pondok Aren, pada Rabu (8/10/2025). Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor D.H Inkiriwang saat memeriksa TKP ledakan di Gedung Nucleus Farma di Jalan Jombang Raya No. 18B, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan, Pondok Aren, pada Rabu (8/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Polres Tangerang Selatan tengah menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di Gedung Nucleus Farma, Jalan Jombang Raya Nomor 18B, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu, 8 Oktober 2025 malam. 

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor DH Inkiriwang, mengatakan bahwa peristiwa itu pertama kali diketahui setelah Polsek Pondok Aren menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 20.30 WIB. “Awalnya Polsek Pondok Aren mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kejadian dugaan ledakan ini pada pukul 20.30 WIB,” ujar Victor dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.

Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan pengamanan. “Mengamankan sekitar TKP untuk memastikan bahwa di sekitaran TKP steril, kemudian melakukan pengamanan bahwa masyarakat juga dipastikan aman,” katanya.

Baca Juga: Geger Ledakan Bom Tewaskan 10 Orang dan 32 Lainnya Terluka

Victor menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Metro Jaya untuk memeriksa serta mensterilkan area sekitar lokasi kejadian. “Kemudian hasilnya setelah dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi terhadap tempat kejadian perkara ini, tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa penyebab ledakan masih dalam penyelidikan dan akan didalami bersama tim ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri. “Kami juga perlu terangkan bahwa dari kejadian ini tidak ditemukan adanya korban meninggal dunia dan juga tidak ditemukan adanya korban luka-luka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Victor menyebut sudah ada sembilan saksi yang diperiksa secara intensif baik di Polsek Pondok Aren maupun di Polres Tangerang Selatan. “Tentunya kami akan menangani ini secara profesional. Kemudian kami akan melakukan penyelidikan supaya dapat menyimpulkan apa yang menjadi penyebab ledakan ini,” katanya.

Baca Juga: AHY Tekankan Sekolah Unggulan Jadi Infrastruktur Masa Depan Indonesia

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close