Kepala Kantor Imigrasi Soekarno Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menyediakan 21 konter manual bagi penumpang internasional dalam mendukung penggunaan aplikasi All Indonesia.
"Untuk mendukung penggunaan aplikasi All Indonesia kami mempersiapkan sarana dan prasarana dan segala sumber daya, baik itu manusia ataupun alat-alat untuk mendukungnya," ujar Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana di Tangerang, Rabu, 1 Oktober 2025.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Depok Banyak Berubah, Bikin Masyarakat Lebih Nyaman
Dari total 21 konter tersebut, 15 berada di Terminal 3 dan enam kios tersedia di Terminal 2. Konter manual ini disiapkan untuk membantu penumpang yang membutuhkan bantuan mencetak QR code All Indonesia sebelum melanjutkan perjalanan di dalam negeri.
Menurut Galih, keberadaan konter ini juga bertujuan mengurai antrean penumpang internasional yang baru tiba.
"Konter ini juga dihadirkan bagi lansia atau mungkin penumpang tertentu yang memerlukan perhatian khusus misalnya tidak memiliki telepon seluler, ada sarana kios yang bisa melakukan printout," jelasnya.
Baca Juga: Tekan Angka Pelanggaran Keimigrasian, WNA Wajib ke Kantor Imigrasi Untuk Perpanjangan Izin Tinggal
Selain itu, petugas khusus turut ditugaskan untuk membantu penumpang lanjut usia saat melewati auto gate.
"Jadi hasil registrasi itu nanti output-nya adalah print out yang bisa ditunjukkan ataupun discan oleh petugas imigrasi ataupun Bea Cukai saat tiba di Bandara Soetta," katanya.
Ia menambahkan, petugas imigrasi juga siaga untuk mendampingi penumpang yang belum familiar dengan pengisian data melalui konter manual. Uji coba yang dilakukan dalam tiga bulan terakhir menunjukkan tingkat kepatuhan penumpang menggunakan aplikasi All Indonesia telah mencapai 70 persen.
"Penumpang akan dibantu oleh petugas dari yang semula ditempatkan 7 orang khusus terminal 3 ini, untuk tahap awal akan ditambah menjadi 10 sampai 15 orang apabila diperlukan, melihat kepada kepadatan jumlah arus penumpang yang datang," pungkasnya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
