Ntvnews.id, New Delhi - Sebanyak 36 orang, termasuk delapan anak-anak, tewas dalam insiden desak-desakan di acara reli aktor-politisi Vijay di Karur, sekitar 400 km dari Chennai, pada Sabtu, 27 September 2025, menurut Ketua Menteri Tamil Nadu, M K Stalin.
Dilansir dari CNA, Senin, 29 September 2025, Stalin menyebut korban juga mencakup 16 perempuan. Ia kemudian menggelar pertemuan dengan pejabat tinggi negara bagian di Sekretariat untuk meninjau situasi, sekaligus mengumumkan pembentukan Komisi Penyelidikan yang dipimpin Hakim Aruna Jagadeesan untuk menyelidiki penyebab tragedi tersebut.
Menurut pejabat, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 19:30 waktu setempat, ketika Vijay tengah berpidato di depan ribuan pendukung yang sudah berkumpul sejak sore hari. Stalin, yang dijadwalkan berangkat ke Karur pada Sabtu, menyebut situasi itu “mengkhawatirkan”. Pemerintah juga menetapkan kompensasi sebesar Rs 10 lakh (sekitar Rp188 juta) bagi setiap keluarga korban.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Hujan Deras Monsun di India Capai 450 Jiwa
Stalin menambahkan bahwa dirinya telah menginstruksikan Menteri Ma Subramanian, Anbil Mahesh, dan Bupati Distrik untuk segera memberikan dukungan kepada warga yang terdampak.
Ucapan belasungkawa turut datang dari Presiden Droupadi Murmu, Perdana Menteri Narendra Modi, serta pemimpin Kongres Rahul Gandhi. Presiden Murmu menyampaikan duka mendalam atas hilangnya nyawa dalam tragedi itu dan memberikan simpati kepada keluarga korban.
Perdana Menteri Modi juga menyampaikan keprihatinannya. “Insiden malang yang terjadi dalam sebuah rapat umum politik di Karur, Tamil Nadu, sangat menyedihkan,” ujarnya.
“Doa saya bersama keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Saya mendoakan mereka agar diberikan kekuatan di masa sulit ini. Saya berdoa agar semua yang terluka segera pulih,” tambah Modi.