UAS Datangi Mabes Polri, Ada Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2025, 18:04
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
UAS mendatangi Mabes Polri. UAS mendatangi Mabes Polri.

Ntvnews.id, Jakarta - Ulama Ustaz Abdul Somad (UAZ) mendatangi Markas Besar (Mabes) Polri pada hari ini. Kehadiran UAS disambut secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun UAS hadir guna memberikan ceramah. Dalam kesempatan itu, UAS menegaskan pentingnya menjaga toleransi beragama di Indonesia.

"Maka kehadiran saya hari ini menyampaikan tetap pesan-pesan keagamaan terkait tentang toleransi," ujar UAS usai kegiatan ramah tamah dan ceramah, Jumat, 26 September 2025. 

UAS juga menekankan soal kekuatan mental dalam menghadapi tugas, serta menjadi seorang yang amanah.

"Sesuai dengan saya sebagai tokoh agama Islam, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pendidik," ucapnya.

UAS berharap, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa memperkuat hubungan Polri dengan seluruh elemen masyarakat.

"Itulah yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa memperkuat hubungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan masyarakat, pengabdian di tengah masyarakat," tuturnya.

Sementara, Kapolri mengatakan kegiatan yang dihadiri UAS diikuti oleh seluruh jajaran polda, polres, polsek hingga Babinkamtibmas se-Indonesia.

"Di mana kegiatan yang kita laksanakan hari ini tentunya adalah bagian dari upaya kita untuk terus bisa bersama-sama dengan ulama," ujar Sigit.

UAS saat silaturahmi dan ceramah di Mabes Polri. UAS saat silaturahmi dan ceramah di Mabes Polri.

Sigit menekankan, seluruh personel yang mengikuti kegiatan ini harus mampu merefleksikan ketika menjalankan tugasnya saat melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.

"Dan di dalam kegiatan ini tentunya kita bersama-sama mendengarkan nasihat, petuah dan juga bersama-sama berdoa untuk menjaga amanah yang diberikan bangsa, negara kepada kepolisian," kata Sigit.

"Dan kita sama-sama berdoa untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini di tengah perbedaan yang ada terus terjaga. Sehingga toleransi, perbedaan yang ada tetap terus bisa kita jaga untuk tetap menjadi dalam satu kesatuan bingkai NKRI," imbuh Kapolri.

x|close