Langsung Geser dari Istana, Ojol Pilih Fokus Demo DPR

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2025, 15:30
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Orator dari pengemudi ojek daring (online/ojol) saat menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu, 17 September 2025. Orator dari pengemudi ojek daring (online/ojol) saat menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu, 17 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 17 September 2025 siang. Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menjelaskan ada enam tuntutan yang dibawa dalam aksi demonstrasi.

Beberapa di antaranya yaitu mendesak RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026. Lalu, menuntut potongan aplikator maksimal 10 persen.

"Ketiga mengenai tarif makanan dan antaran barang. Ini yang belum pernah diatur oleh pemerintah, sehingga kita minta ada dihadirkan pemerintah menghadirkan tarif antaran barang dan makanan," ujar Igun di depan Gedung DPR.

Mereka turut meminta audit investigasi potongan lima persen yang telah diambil oleh aplikator serta meminta Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025 atau tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan.

Baca Juga: Respons Pramono Soal Demo Ojol Hari Ini

"Mengenai adanya program-program yang merugikan pengemudi online. Jadi kalau di ojek online ini ada namanya program aceng, slot, multi order dan member berbayar, agar semua itu agar dihapuskan," kata Igun.

Igun menjelaskan mengapa pihaknya memilih langsung aksi di depan DPR. Igun beralasan, cuaca hujan dan tidak ingin mengganggu lalu lintas di sekitar Patung Kuda.

Diketahui, siang ini di Istana ada pelantikan anggota Kabinet Merah Putih yang baru. Sejumlah pejabat terkait mendatangi kawasan itu.

"Karena kondisi cuaca pada hari ini memang tidak memungkinkan kami untuk bisa berhenti dulu atau berorasi di Patung Kuda ataupun Istana, maupun di Kemenhub dan juga untuk menghindari adanya singgungan lalu lintas dengan masyarakat, jadi kami memutuskan dari Patung Kuda, kami langsung ke lokasi di DPR RI ini," tandas Igun.

x|close