Wakapolri dan Kabareskrim Kunjungi Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2025, 14:45
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 September 2025. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 September 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Dedi Prasetyo dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Syahardiantono mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 September 2025 siang, di tengah merebaknya isu reshuffle Kabinet Merah Putih serta spekulasi bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Kedua jenderal bintang tiga itu tiba sekitar pukul 14.15 WIB dengan mengenakan seragam dinas lengkap serta dikawal aparat berseragam polisi. Dedi memilih tidak memberi pernyataan kepada wartawan yang sudah menunggu di lokasi, sementara isu suksesi Kapolri semakin ramai diperbincangkan di Senayan.

Di sisi lain, DPR RI menegaskan belum ada surat presiden (surpres) terkait pergantian Kapolri. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pimpinan DPR belum menerima surat resmi Presiden mengenai pergantian Kapolri.

Baca Juga: Wakapolri Jenguk Polisi yang Luka-luka saat Demo DPR di RS Polri

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengungkap adanya dua inisial kandidat calon Kapolri yang ramai dibicarakan.

“Inisial D dan S itu muncul di publik, kami juga nggak tahu siapa. Katanya ada D, ada S,” ujarnya.

Nama Komjen Suyudi Ario Seto, Kepala BNN, kemudian cepat dikaitkan dengan inisial “S”. Nasir bahkan sempat menyinggungnya secara terbuka, apakah inisial S itu merujuk pada Suyudi yang kini menjabat Kepala BNN.

Sementara itu, inisial “D” masih menjadi teka-teki. Meski begitu, sejumlah pihak menilai beberapa perwira tinggi yang dekat dengan lingkaran kekuasaan berpotensi masuk dalam bursa calon.

Hingga kini, Presiden Prabowo Subianto belum menyebut nama resmi. Namun, kehadiran Komjen Dedi Prasetyo dan Komjen Syahardiantono di Istana di tengah agenda reshuffle kian memperkuat spekulasi terkait inisial tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Isu Reshuffle, Eks Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dan Istri Tiba di Istana

“Penunjukan dan pemberhentian Kapolri dilakukan presiden dengan persetujuan DPR. Kalau pun ada surat itu, ya sesuai undang-undang,” tegas Nasir.

(Sumber: Antara)

x|close