Erick Thohir Sempat Miliki Inter Milan hingga Kini Dilantik Jadi Menpora

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2025, 15:39
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Erick Thohir baru saja dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo di Istana Negara pada Rabu, 17 September 2025.

Namun Erick Thohir belum memutuskan untuk mundur jadi ketua Umum PSSI. Selain itu juga, ia sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Profil Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir <b>(ANTARA FOTO/FAUZAN)</b> Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Erick Thohir lahir pada 30 Mei 1970. Ia merupakan seorang pengusaha dan kini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Sebelum ditunjuk jadi Menpora, Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN sejak 23 Oktober 2019 pada masa Presiden Jokowi dan ketika Prabowo terpilih, ia kembali menjadi Menteri BUMN kembali.

Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.

Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (Gen FM), stasiun televisi (Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (RajaKarcis.com), dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan, termasuk klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.

Ia mengakuisisi klub sepak bola dari Italia, yaitu Inter Milan pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub hingga 2018. Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola dari Amerika Serikat, yaitu D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Saat ini ia bersama Anindya Bakrie memiliki saham mayoritas klub sepak bola di Inggris, yaitu Oxford United. Di samping itu, ia juga ikut memiliki saham di Persis Surakarta sejak 2021. Antara tahun 2009 dan 2019 ia pernah menjadi Wakil Komisaris Utama di Persib Bandung. Ia juga pernah menjadi manajer Persija Jakarta antara tahun 1997 hingga awal tahun 2000-an.

x|close