Mentan: Indonesia Berkomitmen Jadi Lumbung Pangan Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2025, 16:18
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman memberikan paparan terkait upaya swasembada pangan di Padang, Selasa 16 September 2025. ANTARA/Muhammad Zulfikar Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman memberikan paparan terkait upaya swasembada pangan di Padang, Selasa 16 September 2025. ANTARA/Muhammad Zulfikar (Antara)

Ntvnews.id, Padang - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia bertekad segera mewujudkan diri sebagai lumbung pangan dunia, dengan strategi meliputi intensifikasi ekspor ke negara maju, pemberian bantuan kemanusiaan untuk negara yang membutuhkan, sekaligus pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

"Mimpi kita ke depan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia," kata Mentan Andi Amran Sulaiman di Padang, Sumatera Barat, Selasa, 16 September 2025.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat rapat koordinasi bersama Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Sumatera Barat dalam rangka mempercepat pencapaian target swasembada pangan yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Andi Amran, salah satu langkah strategis untuk mewujudkan visi tersebut adalah menempatkan lumbung pangan di kawasan timur Indonesia. Ia meyakini wilayah itu dapat menjadi salah satu lahan sawah terpenting di dunia setelah proyek rampung.

"Di Merauke ada satu juta hektare. Ini terbesar dunia," tegasnya.

Baca Juga: Mentan: Perubahan Target Swasembada dari Presiden Terbukti Membawa Hasil

Ia membandingkan dengan kondisi di beberapa negara pemasok beras ke Amerika Serikat, seperti Brazil, China, dan Vietnam, yang rata-rata hanya memiliki lahan sawah sekitar 500 ribu hektare.

Lebih lanjut, Andi Amran menilai Indonesia sejatinya memiliki kesuburan tanah dan kekayaan alam yang luar biasa, sehingga yang dibutuhkan hanyalah langkah nyata untuk mengolah lahan pangan secara optimal tanpa harus bergantung pada negara lain.

Dalam arahannya kepada para kepala daerah di Sumatera Barat, ia juga menekankan pentingnya memperkuat program swasembada pangan di sejumlah wilayah lain, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan, yang sebelumnya telah dibangun lumbung pangan.

Ia mencontohkan, daerah-daerah tersebut dulu dianggap tidak cocok untuk pertanian padi. Namun, setelah dilakukan pembukaan lahan dan fokus pada budidaya, hasilnya kini cukup memuaskan.
"Bahkan di Kalimantan Tengah, rawa yang dibongkar menjadi sawah terintegrasi untuk pelihara bebek, ayam dan seterusnya," kata dia.

Mengenai visi besar Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, Andi Amran menambahkan bahwa hal itu sebenarnya sudah mulai diwujudkan, salah satunya lewat pengiriman bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras ke Palestina beberapa waktu lalu.

"Selain itu beberapa negara lain juga mengapresiasi bahkan bertanya apa yang dilakukan Indonesia sehingga bisa membuat lompatan yang besar," ujar dia. 

(Sumber: Antara)

x|close