Menhan Ajak Menkeu, Mentan, dan Menkes Tinjau Prototipe BTP di Cibitung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2025, 01:50
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (tengah), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (dua dari kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (paling kiri) mengunjungi BTP percontohan yang ada di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 Agustus 2025 (ANTARA/Ho-Humas Kemhan) Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (tengah), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (dua dari kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (paling kiri) mengunjungi BTP percontohan yang ada di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 Agustus 2025 (ANTARA/Ho-Humas Kemhan) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk melihat langsung prototipe Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 Agustus 2025.

Prototipe BTP tersebut dikelola oleh Yonif TP 843/Patriot Yudha Vikasa (PYV).

Sri Mulyani menilai lokasi BTP di Cibitung layak dijadikan percontohan karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari layanan kesehatan hingga pertanian. "Memanfaatkan lahan sebesar 43 hektare kalau tidak salah dijelaskan tadi, untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, peternakan, dan juga kegiatan ekonomi yang lain," ujar Sri Mulyani usai peninjauan Yonif, saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurutnya, keberadaan BTP tidak hanya memperkuat aspek pertahanan di wilayah, tetapi juga bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui pengembangan pertanian dan peternakan.

Baca Juga: Mendes Yandri: Presiden Prabowo Gak Cari Apa-apa Lagi, Cuma Mau Rakyat Bahagia-Sejahtera

Hal senada diungkapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Ia menilai pembangunan BTP memberikan kontribusi positif terutama bagi petani. Dengan adanya pola pertanian yang dibangun TNI, para petani di seluruh Indonesia dapat menyelaraskan metode pertanian sehingga hilirisasi pangan bisa berjalan maksimal. "Moga-moga beliau (Menteri Pertahanan) bersedia membantu kami dengan kolaborasi antara Kementerian Pertahanan dan Pertanian," ucap Amran.

Menanggapi apresiasi tersebut, Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pihaknya siap melanjutkan pengembangan BTP di berbagai wilayah. Ia menjelaskan target pembangunan 100 BTP di seluruh Indonesia dalam satu tahun. "Intinya Kementerian Pertahanan dan TNI memastikan bahwa Batalion Teritorial Pembangunan akan mendukung program hilirisasi. Mengamankan program hilirisasi dan juga mengamankan program swasembada," jelasnya.

Sjafrie berharap rencana pembangunan BTP ini mendapat dukungan dari semua pihak agar program pertahanan dan ketahanan pangan Indonesia dapat berjalan beriringan dan semakin kuat.

(Sumber : Antara)

x|close