Discord Bantah Tersangka Penembak Charlie Kirk Gunakan Platformnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Sep 2025, 20:53
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Charlie Kirk Charlie Kirk (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Discord menegaskan tidak menemukan bukti bahwa Tyler Robinson, tersangka penembakan yang menewaskan aktivis konservatif Amerika Serikat Charlie Kirk, menggunakan platform mereka untuk merencanakan atau mempromosikan tindak kekerasan. Pernyataan ini muncul setelah pihak berwenang sempat menyebut Discord dalam konferensi pers.

Wakil Presiden Keamanan dan Kepercayaan Discord, Jud Hoffman, mengatakan perusahaan telah melakukan penelusuran. “Perusahaan tidak menemukan bukti bahwa tersangka merencanakan insiden ini atau mempromosikan kekerasan di Discord,” ujarnya, dikutip dari The Verge, Sabtu, 13 September 2025

Dalam konferensi pers, Jumat, 12 September 2025, Gubernur Utah Spencer Cox mengungkapkan penyelidik telah berbicara dengan teman sekamar Robinson. Menurut Cox, teman sekamar itu mengatakan Robinson sempat membuat lelucon di Discord.

Baca Juga: Operasi Pangan Murah Digaspol, Efektifkah?

Penyelidik lalu meminta akses pesan Discord dan mengambil tangkapan layar percakapan. “Foto-foto tersebut berisi berbagai pesan, termasuk konten pesan antara kontak telepon bernama Tyler dengan ikon emoji,” kata Cox.

Ia menambahkan, beberapa pesan yang diamankan mengandung referensi seperti “meninggalkan senapan yang dibungkus handuk” dan “mengukir peluru.”

Namun, pihak Discord membantah keterkaitan langsung pesan tersebut dengan platform mereka. “Pesan-pesan yang disebutkan dalam laporan terbaru tentang rincian perencanaan tampaknya bukan pesan Discord,” kata Hoffman.

“Ini adalah komunikasi antara teman sekamar tersangka dan seorang teman setelah penembakan, di mana teman sekamar tersebut menceritakan isi catatan yang ditinggalkan tersangka di tempat lain,” tambahnya.

Baca Juga: BAKN DPR: Jalan Tol Jambi-Lampung Ditargetkan Tersambung pada 2028

Discord sebelumnya memang menjadi sorotan karena pernah dipakai sejumlah pelaku penembakan massal untuk menyebarkan retorika kekerasan maupun detail serangan. Hal ini membuat Jaksa Agung New York, Letitia James, melakukan penyelidikan apakah Discord dan layanan streaming Twitch turut berkontribusi pada tindak kekerasan.

Charlie Kirk sendiri adalah pendiri Turning Point USA, sekaligus pendukung Presiden Donald Trump. Ia tewas ditembak saat menghadiri acara di Utah Valley University pada 10 September 2025.

Tersangka pelaku penembakan, Tyler Robinson (22), diduga melepaskan tembakan dari atap gedung. Kirk sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Ketum MUI Apresiasi Polri: Alhamdulillah, Kehidupan Kini Normal Kembali

(Sumber: Antara)

x|close