Viral Oknum Dosen UIN Malang Diduga Lakukan Pelecehan, Oura-pura Stroke Saat Diperiksa Polisi (Tangkapan Layar)
Ntvnews.id, Jakarta - Seorang warga Kota Malang resmi melaporkan seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang atas dugaan sejumlah tindakan serius. Kasus yang menyeret nama seorang Kyai sekaligus akademisi ini mencakup dugaan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, serta perusakan aset usaha rental mobil milik pelapor.
Dalam keterangannya, pelapor mengaku telah mengalami berbagai tindakan merugikan, mulai dari pelecehan seksual, kerusakan unit mobil rental, pemblokiran akses jalan menuju garasi, hingga mendatangkan massa ke lokasi usahanya. Ia juga menyebut adanya fitnah dan tuduhan yang diarahkan kepadanya.
“Saya sempat tidak menggubris berbagai tindakan tersebut karena masih memandang beliau sebagai seorang Kyai dan dosen. Namun, sikap provokatif yang terus dilakukan baik melalui lisan, tulisan, maupun tindakan yang bersubstansi fitnah dan tuduhan membuat saya akhirnya memberanikan diri untuk speak up,” ungkapnya.
Baca Juga: Wanita Ini Diduga Jadi Korban Pelecehan di Halte TransJakarta Grogol Jakbar
Menurutnya, tindakan yang diduga dilakukan terlapor bukan hanya merugikan dirinya, tetapi juga berpotensi mengganggu ketenteraman warga sekitar. Karena itu, ia memutuskan menempuh jalur hukum agar kasus bisa ditangani aparat berwenang.
Video Viral Diduga Pura-pura Stroke
Setelah laporan masuk ke polisi, dosen tersebut dikabarkan berpura-pura mengalami stroke. Aksinya yang terekam kamera saat berhadapan dengan aparat viral di media sosial. Banyak warganet menilai hal itu sebagai upaya untuk menghindari proses hukum. Video yang diunggah akun @ nyinyir_update_official ramai menuai komentar.
View this post on Instagram
“Pak hanya saran saja???? Wes sepuh, sebaiknya banyak2 mengingat kematian. Insyaallah dengan banyak² mengingat kematian, kita tidak akan berbuat yg aneh²???? Hal bukan untuk Bapak saja, tp juga untuk diri saya pribadi ????????????” tulis netizen
“Pak Dosen sdh ga muda lagi, mbok yao sing penak uripmu ra sah ngrjar duniyo wis semeleh ngono lho…ah,” komentar netizen lain.
Baca Juga: 34 Kasus Pelecehan Seksual Terjadi di KRL dan Kereta Jarak Jauh Hingga Juni 2025
Komentar-komentar tersebut menggambarkan beragam reaksi publik, mulai dari kritik serius hingga sindiran satir. Sebagian warganet menyinggung posisi terlapor sebagai tokoh agama dan akademisi, sementara lainnya melontarkan kecaman keras yang menunjukkan kekecewaan terhadap isu ini.
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan maupun kondisi terbaru terlapor. Pihak UIN Malang juga belum mengeluarkan tanggapan terkait kasus yang menyeret nama salah satu dosennya tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
