Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nadiem Makarim telah ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka pengadaan korupsi laptop.
Kasus ini membuat negara mengalami kerugian sangat besar yaitu Rp1,9 triliun. Angka tersebut masih dalam penghitungan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Baca Juga: Profil Nadiem Anwar Makarim, Dari Menteri hingga Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Kekayaan Nadiem Makarim
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 4 September 2025, Nadiem Makarim terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 22 Februari 2025, menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai menteri.
Dalam laporan tersebut, total harta kekayaan Nadiem mencapai Rp600,64 miliar. Angka ini terdiri atas sejumlah aset, mulai dari tanah dan bangunan, kendaraan, surat berharga, hingga kas dan setara kas, setelah dikurangi dengan kewajiban utang.
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menemui awak media di Gedung Jampidsus Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa 15 Juli 2025. ANTARA/Nadia Putri Rahmani. (Antara)
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, jumlah kekayaan Nadiem mengalami penurunan signifikan.
Pada Desember 2023, ia melaporkan harta senilai Rp906,05 miliar, sedangkan pada Desember 2022, total kekayaannya bahkan mencapai Rp4,8 triliun. Data tersebut memperlihatkan tren penurunan harta dari tahun ke tahun.
Kekayaan Nadiem Makarim tercatat berasal dari beragam jenis aset, mulai dari properti hingga instrumen keuangan. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Tanah dan Bangunan: Rp57.793.854.385
-
Tanah seluas 24.739 m² di Kabupaten Rote Ndao, hasil sendiri: Rp176.883.850
-
Tanah seluas 2.700 m² di Kabupaten Gianyar, hasil sendiri: Rp2.160.000.000
-
Tanah dan bangunan seluas 166 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp1.981.210.000
-
Tanah dan bangunan seluas 567 m²/485 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp16.360.785.000
-
Tanah dan bangunan seluas 885 m²/560 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp27.888.675.000
-
Tanah dan bangunan seluas 190 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp4.000.000.000
-
Tanah dan bangunan seluas 1.379,81 m²/101,4 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp5.226.300.535
2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp2.247.400.000
-
Mobil Toyota Alphard 2,5 Hybrid tahun 2024, hasil sendiri: Rp1.710.800.000
-
Mobil Toyota Innova Zenix 2.0 tahun 2024, hasil sendiri: Rp536.600.000
3. Harta Bergerak Lainnya: Rp752.313.000
4. Surat Berharga: Rp926.095.804.402
5. Kas dan Setara Kas: Rp77.083.385.547
6. Harta Lainnya: Rp2.900.000.000
Jika dijumlahkan, total kekayaan Nadiem mencapai Rp1.066.872.757.334 atau sekitar Rp1,06 triliun. Namun, ia juga melaporkan memiliki utang sebesar Rp466.231.300.679 atau Rp466 miliar. Setelah dikurangi kewajiban tersebut, nilai kekayaan bersih Nadiem tercatat sebesar Rp600.641.456.655, atau sekitar Rp600 miliar.