Tangis Kompol Cosmas Usai Dipecat Polri: Demi Tuhan Tak Ada Niat buat Orang Celaka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 20:45
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kompol Cosmas Kaju Gae menangis saat menanggapi putusan sidang etik. Kompol Cosmas Kaju Gae menangis saat menanggapi putusan sidang etik. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Kompol Cosmas Kaju Gae dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri. Ia dianggap bersalah dalam peristiwa tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Rimueng Brimob.

Kompol Cosmas menangis merespons sanksi tersebut. Ia menjelaskan, bahwa saat berhadapan dengan massa di Pejompongan, Jakarta Pusat hingga akhirnya terjadi peristiwa tewasnya Affan pada 28 Agustus 2025 malam, dirinya tengah menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

"Sesungguhnya saya hanya melaksanakan tugas, dan tanggung jawab sesuai perintah institusi dan perintah komandan," ujar Cosmas tersedu-sedu.

"Untuk menjaga keamanan, ketertiban umum," imbuhnya.

Kompol Cosmas juga mengaku hanya ingin melindungi anak buahnya. "Juga seluruh anggota yang saya awaki. Walaupun dengan risiko yang begitu besar," jelasnya.

Kompol Cosmas menegaskan, tak ada niatan sekecil apapun dirinya untuk membunuh ojol Affan. Walau begitu, dirinya hanya bisa pasrah saat ini.

"Sungguh-sungguh demi Tuhan bukan ada niat untuk membuat orang celaka. Tetapi sebaliknya, namun peristiwa itu sudah terjadi," kata Cosmas.

Sebelumnya, Kompol Cosmas disanksi PTDH dalam Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di TNCC Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 3 September 2025.

"(Disanksi) Pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," ujar pimpinan sidang.

Perbuatan Cosmas disebut sebagai perbuatan tercela. Kompol Cosmas juga disanksi penempatan khusus (patsus) selama enam hari.

Menyikapi putusan itu, Cosmas mengaku masih akan berpikir terlebih dahulu, apakah banding atau tidak.

"Saya akan berpikir-pikir dulu," ujar Cosmas seraya menangis.

Ia juga bakal berkomunikasi dengan keluarga besarnya terlebih dulu. "Dan saya akan berkoordinasi dan berbicara dengan keluarga besar," tandas Cosmas.

x|close