Bahlil Bantah Isu Kelangkaan BBM, Sarankan Swasta Lakukan B2B dengan Stok Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 10:40
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin 1 September 2025. ANTARA/Handout/am. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin 1 September 2025. ANTARA/Handout/am. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang dikabarkan terjadi di sejumlah SPBU milik swasta. Ia menegaskan, pemerintah telah memberikan kuota impor kepada pihak swasta setara dengan tahun 2024 ditambah 10 persen pada 2025.

"Gak ada (langka, red.). Jadi gini untuk ketersediaan BBM nasional kita, untuk swasta kita memberikan kuota impor itu seperti 2024. Contoh, 1 juta. Di 2025, kita berikan tambah 10 persen, jadi 1,1. Itu contoh. Jadi, kuota impornya diberikan 100 persen di 2024 ditambah 10 persen. Jadi, lebih dari target tahun sebelumnya. Jadi, gak ada yang menjadi kelangkaan," jelas Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin 1 September malam.

Menurutnya, jika swasta menginginkan tambahan kuota, hal itu dapat dilakukan melalui kerja sama business-to-business (B2B) dengan Pertamina, mengingat stok BBM nasional saat ini masih mencukupi.

"Mereka meminta tambah. Tetapi, kalau meminta tambah, saya katakan bahwa persediaan nasional kita masih ada. Jadi, bisa dilakukan kolaborasi B2B dengan persediaan nasional," ujarnya.

Baca Juga: Pramono Ngaku Sedih saat Lihat Langsung Sejumlah Tempat di Jakarta Terbakar

Pernyataan serupa juga disampaikan Bahlil saat menanggapi isu kelangkaan BBM pada Minggu 27 Agustus 2025. Ia menegaskan bahwa kuota impor yang diberikan kepada perusahaan swasta pada tahun ini lebih besar dibandingkan 2024, yakni 100 persen ditambah tambahan 10 persen.

Sebelumnya, sejumlah SPBU swasta di Jakarta seperti Shell, Vivo, dan BP-AKR dilaporkan menghentikan penjualan beberapa jenis BBM premium sejak pekan lalu, tanpa kepastian kapan layanan tersebut akan kembali tersedia.

Selain itu, Bahlil juga menanggapi pertanyaan terkait dampak kerusuhan yang disertai pembakaran dan penjarahan di Jakarta serta beberapa daerah di luar Jawa terhadap pasokan minyak dan gas bumi nasional. "Aman, migas aman, gak ada masalah," tegasnya. 

(Sumber : Antara)

TERKINI

600 Artefak Bersejarah Dicuri, Polisi Minta Bantuan Warga

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:50 WIB

NATO Tantang Putin Soal Perdamaian Ukraina

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Seskab Teddy Soal Kunjungan Prabowo ke Pakistan: Historis Penting

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Mantan Presiden Bolivia Luis Arce Ditangkap Terkait Kasus Korupsi

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Ribu-ribut China ke Meksiko

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:37 WIB

Turis Inggris Kena Cacar Monyet Usai Liburan ke Asia

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:32 WIB

Junta Myanmar Serang Rumah Sakit, Lebih dari 30 Tewas

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:30 WIB

Menteri di Korsel Mundur Usai Dituduh Terima Dana Ilegal

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:26 WIB

Via Telepon, Prabowo–MBS Bahas Progres Kampung Haji Indonesia

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:21 WIB
Load More
x|close