Ntvnews.id, Jakarta - KAI Commuter memastikan operasional sebanyak 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek tetap berjalan pada hari Senin, 1 September 2025, dimulai dari pukul 04.00 hingga pukul 24.00 WIB.
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, layanan ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan mobilitas harian. Ia menyatakan bahwa pengoperasian tersebut dilakukan “mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat.”
Meski jadwal perjalanan tetap berjalan normal, Joni mengingatkan seluruh pengguna agar selalu mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan saat bepergian dengan transportasi umum, khususnya Commuter Line.
Tidak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga sarana dan prasarana publik yang tersedia di lingkungan stasiun maupun di dalam kereta. “Masyarakat juga diajak berperan aktif menjaga fasilitas umum yang ada di stasiun maupun di dalam kereta agar tetap terawat dan bisa digunakan bersama-sama dengan nyaman,” tutur Joni.
Baca Juga: Demo di DPR, KAI Commuter Hentikan Keberangkatan KRL Serpong dari Tanah Abang
Arsip foto - Sejumlah calon penumpang menunggu rangkaian gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek tiba di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj/aa. (Antara)
Ia menegaskan bahwa fasilitas transportasi publik adalah aset bersama, sehingga penting bagi semua pihak untuk menjaganya. "Fasilitas transportasi publik merupakan milik bersama yang harus dijaga demi kenyamanan seluruh pengguna," tegasnya.
Joni menambahkan bahwa pembaruan informasi terkait operasional Commuter Line akan disampaikan secara rutin melalui berbagai saluran resmi. "Informasi operasional layanan Commuter Line yang terbaru, secara berkala akan disiarkan lewat kanal resmi dan media sosial Commuter Line," ujarnya.
Sebagai bentuk pengingat tambahan, Joni mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keselamatan, serta memelihara fasilitas umum yang digunakan bersama. “Selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun saat menggunakan Commuter Line,” imbuhnya (Sumber: Antara)