Ntvnews.id, Kairo - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 103 lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan kereta penumpang di Provinsi Matrouh, Mesir utara, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan di Kairo.
Otoritas Kereta Nasional Mesir menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu ketika tujuh gerbong kereta yang berangkat dari kota pesisir Marsa Matrouh menuju Kairo keluar dari jalur, dengan dua gerbong di antaranya terguling.
Tim penyelamat segera diterjunkan untuk membersihkan reruntuhan serta memperbaiki lintasan.
Dilansir dari TRT World, Senin, 1 September 2025, Kementerian Transportasi telah memerintahkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan sekaligus menegaskan akan menjatuhkan “hukuman maksimal” kepada pihak yang terbukti bertanggung jawab.
Baca Juga: VIDEO: Kebakaran Mengerikan Hantam Ruko di Kemang
Kementerian Kesehatan menyebut para korban luka mengalami cedera beragam, mulai dari patah tulang, memar, robekan, hingga lecet. Sebanyak 87 orang telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.
Rumah sakit di Matrouh maupun provinsi sekitar dilaporkan dalam kondisi siaga, dengan tim medis tambahan dikerahkan untuk mendukung penanganan korban.
Otoritas berwenang memastikan informasi lebih lanjut akan diumumkan sesuai perkembangan hasil investigasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Mesir telah menggelontorkan dana miliaran dolar guna memperbarui jaringan perkeretaapian, yang termasuk salah satu tertua di kawasan Timur Tengah.