Ratusan Demonstran Geruduk Gerbang Mako Brimob Kwitang

Ntvnews.id, Jakarta - Ratusan massa aksi mendesak masuk ke depan gerbang Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat sekitar pukul 13.50 WIB.

Dalam pergerakan tersebut, para demonstran melemparkan botol air mineral, petasan, serta berbagai benda lain ke arah dalam kompleks markas Brimob.

Awalnya, upaya massa untuk mendekat sempat dihalau oleh personel TNI yang berjaga di sisi kiri markas. Namun, di sisi lain, sejumlah pengemudi ojek daring dan warga sudah lebih dahulu berkumpul di bagian kiri maupun seberang markas.

Massa kemudian perlahan bergerak maju sambil berteriak yel-yel dan melontarkan sumpah serapah. Mereka masuk melalui jalan kecil dari arah kawasan Cikini dan terus melangkah mendekati markas sambil menyerukan teriakan ke arah personel Brimob yang berada di dalam Mako.

Baca Juga: Imbas Aksi Unjuk Rasa, Pramono Setujui ASN DKI Kerja dari Rumah

Sekitar pukul 14.10 WIB, suara ledakan dari petasan dan kembang api terdengar berulang kali, diarahkan ke dalam kawasan Brimob.

Sementara itu, personel TNI yang berjaga masih berusaha menenangkan massa dengan imbauan agar tidak melakukan pelemparan benda ke arah markas.

Meski sempat terjadi dialog dan massa mundur sejenak, ratusan demonstran yang sebagian besar terdiri dari warga serta pengemudi ojek online (ojol) kembali melanjutkan aksinya untuk menyampaikan aspirasi.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung sebagai bentuk protes atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob jenis Barracuda pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

(Sumber: Antara)