Ilustrasi Operasi Pasien (Pixabay)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 38 warga Jakarta mengalami luka-luka dalam insiden unjuk rasa yang terjadi pada Kamis, 28 Agustus 2025. Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, para korban kini tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Ibu Kota dengan kondisi beragam.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tercatat 38 pasien sedang dirawat di berbagai rumah sakit, antara lain:
- RSCM: 1 orang
- RS Pelni: 12 orang
- RSPP: 8 orang
- RS Bhakti Mulia: 5 orang
- RS Budi Kemuliaan: 2 orang
- RS Patria IKKT: 1 orang
- RSAL Mintohardjo: 5 orang
- RS Eka Permata Hijau: 1 orang
- RSUD Tarakan: 1 orang
- RSKD Duren Sawit: 2 orang
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah.
“Pemprov DKI Jakarta menanggung penuh biaya perawatan bagi seluruh pasien tanpa terkecuali. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa khawatir soal biaya,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan fasilitas kesehatan tetap siaga melayani warga yang terdampak. Langkah ini dilakukan untuk menjamin setiap pasien mendapat perawatan yang layak, sekaligus memberikan kepastian kepada keluarga bahwa kebutuhan medis tidak menjadi beban tambahan.
Selain menangani korban luka, Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan rumah sakit serta pihak keamanan untuk menjaga agar situasi tetap terkendali. Pemantauan berlapis dilakukan agar proses penanganan berjalan lancar, sementara hak-hak masyarakat tetap terlindungi.
Dengan adanya jaminan biaya perawatan ini, Pemprov berharap para pasien dapat pulih tanpa kekhawatiran finansial, sementara masyarakat diimbau tetap tenang dan menjaga kondisi Jakarta agar tetap kondusif.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
