Cek Fakta: Info Penutupan Jalan Akibat Demo Buruh di DPR

Ntvnews.id, Jakarta - Beredar informasi di masyarakat terkait penutupan sejumlah jalan di Jakarta. Hal tersebut buntut aksi unjuk rasa yang digelar buruh pada hari ini.

Bukan cuma penutupan jalan, rekayasa lalu-lintas (lalin) juga disebut dilakukan. Sejumlah rute bus TransJakarta juga dihentikan. Termasuk perjalanan KRL yang disebut tak berjalan seperti biasa, atau hanya sampai pada stasiun tertentu.

Berikut informasi yang beredar di masyarakat tersebut:

Berikut info dr berbagai sumber terkait lalulintas & transportasi utk antisipasi menghindari kemacetan/stuck:
28-8-2025

Penutupan jalan/rekayasa lalin:

• Jalan Gatot Subroto (depan DPR/MPR RI): Ditutup total sejak siang hingga malam hari. Kendaraan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda, Bendungan Hilir, dan jalur alternatif lainnya.

• Tol Dalam Kota (akses Senayan): Ditutup sementara, pengendara diarahkan ke pintu tol Slipi atau Semanggi.

• Rekayasa situasional juga disiapkan di area Merdeka Selatan, Monas, dan Harmoni, tergantung konsentrasi massa

Transjakarta

Rute yang dihentikan sementara:

• 8N (Kebayoran–Petamburan via Asia Afrika)
• 8C (Kebayoran Lama–Tanah Abang)
• 9E (Kebayoran Lama–Jelambar)
• S61 (Blok M–Alam Sutera)
• 1B (Tosari–Stasiun Palmerah)
• 1F (Bundaran Senayan–Stasiun Palmerah)
Rute yang dipangkas:
• 10H (Tanjung Priok–Bundaran Senayan): hanya sampai Kemanggisan
• 8N: tidak melayani Halte DPR/MPR hingga RS Mintoharjo
Rute yang dialihkan:
• 3F (Senayan Bank DKI–Kalideres): tidak melayani Halte Gerbang Pemuda hingga Tanjung Duren
• 6V (Ragunan–Senayan Bank DKI): dialihkan, tidak melayani Halte Pasar Santa hingga Rawa Barat
• Koridor 9, 1W, 9A, T31: mengalami pengalihan karena penutupan jalan

KRL

• Rangkasbitung/Serpong/Parung Panjang Line: hanya sampai Stasiun Kebayoran Tidak melanjutkan ke Palmerah atau Tanah Abang karena kerumunan massa di perlintasan dekat DPR
• Penumpang diarahkan untuk naik/turun di Kebayoran atau Karet, dan menghindari Palmerah.

Polisi sendiri memang benar telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna menyikapi demonstrasi buruh. Namun, kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Komarudin, rekayasa lalin akan diberlakukan secara situasional.

"Rekayasa arus lalu lintas sifatnya situasional. Kalaupun jumlah massanya banyak, yang mengharuskan menggunakan kapasitas ruas jalan, maka kami akan melakukan pengalihan," ujar Komarudin, Rabu, 27 Agustus 2025.

Dia menuturkan, rekayasa lalin dilakukan agar aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan saat ada demonstrasi. Tapi, rekayasa lalin tak dilakukan apabila pengendara masih bisa melintas di depan DPR.

"Kalau memang massa jumlahnya tidak terlalu besar dan bisa berbagi ruas jalan dengan masyarakat lain, maka tidak kami alihkan. Jadi aktivitas tetap berjalan, masyarakat, semua tetap kita jalankan," jelas Komarudin.

Selain itu, polisi juga menyiapkan langkah untuk mengatasi jika ada massa yang masuk ke Jalan Tol Dalam Kota. Rekayasa di ruas tol juga bakal diberlakukan jika terdapat gangguan lalu lintas di tol.

"Kami harus mengeluarkan yang di dalam tol itu untuk menjaga jangan sampai terjebak di tengah konflik, kami keluarkan di exit tol depan Polda dan di exit tol Tegal Parang. Kemudian yang dari arah barat kami keluarkan kemarin di Slipi ya," tandasnya.