Wamen BUMN: Kereta Khusus Petani dan Pedagang Segera Diluncurkan

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan layanan kereta khusus untuk petani dan pedagang segera diluncurkan. Program ini digagas untuk memudahkan distribusi hasil bumi dan barang dagangan yang selama ini terkendala padatnya penumpang kereta lokal KAI Commuter.

Kartika atau yang akrab disapa Tiko menjelaskan, kereta tersebut akan melayani perjalanan pada jam operasional paling pagi. “Untuk itu segera kita launching, supaya menampung masyarakat yang membawa hasil dagangan dari daerah ke Jakarta,” ujarnya di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.

Meski begitu, Tiko belum bisa memastikan waktu peluncuran resminya. “Nanti KCI, kan memang sekarang itu schedule KCI kan penuh ya, dan memang untuk itu pagi-pagi ada batch yang pagi sekali yang sebelum subuh, yang mengangkut hasil pertanian dan perdagangan,” katanya.

Baca Juga: Danantara Kirim 36 Direksi Ikuti Program Kepemimpinan di IMD Swiss

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan, kehadiran layanan ini bertujuan memperkuat akses distribusi hasil bumi, memperlancar mobilitas perdagangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

KAI juga mengembangkan inovasi berupa Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus petani dan pedagang yang saat ini tengah dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng. Kereta ini dirancang agar petani dan pedagang lebih mudah mengangkut hasil panen maupun barang dagangan dengan cara yang aman, leluasa, dan efisien.

Saat ini, layanan kereta khusus tersebut masih dalam tahap uji dinamis. Uji coba ini dilakukan agar PT KAI dapat menilai keekonomiannya sekaligus memastikan manfaatnya bagi peningkatan kesejahteraan petani dan pedagang.

Baca Juga: Jejak Indroyono Soesilo, Dubes RI untuk AS yang Pernah Dampingi Sang Ayah Bertemu Presiden Reagan

(Sumber: Antara)