Ntvnews.id, Jakarta - Mayat wanita dicor di dalam sebuah rumah di Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Pelaku merupakan pacar korban.
Korban ialah wanita berinisial N (27), yang hilang sejak 10 Agustus. Ia ditemukan tewas pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Mayat N ditemukan dalam kondisi dicor dengan beton di kedalaman sekitar tiga meter. Korban merupakan warga Desa Beleka, Kecamatan Gerung yang sehari-hari bekerja di warung sate Desa Labuapi.
Pelaku diketahui berinisial IM yang merupakan warga asal Kota Mataram, tapi membeli rumah di Lombok Barat.
Korban dan pelaku ialah sepasang kekasih, yang tadinya hendak menikah dalam waktu dekat.
Kepala Desa Perampuan H Ahmad Zubaidi menjelaskan, korban dikubur di kedalaman tiga meter dengan kondisi dicor menggunakan beton.
"Jadi setiap setengah meter dicor ditimbun menggunakan pasir," ujar Zubaidi, Minggu, 24 Agustus 2025.
Menurut pelaku korban dicor sudah sebulan. Walau demikian, Zubaidi menduga kejadian ini baru terjadi dua atau tiga hari yang lalu.
"Saya biasa melihat proyek, ini kejadian baru dia tiga hari yang lalu karena kondisi beton masih basah," ucapnya.
Ia mengungkapkan, keseharian pelaku di perumahan jarang bergaul dengan masyarakat. Bahkan belakangan rumah tempat kejadian pun tampak sepi dan lampu mati.
"Orangnya tidak pernah di tahu keberadaan, pintu rumah tertutup, tidak pernah nyala lampu," kata dia.
Pelaku bekerja serabutan di toko bangunan. Tapi belakangan bekerja sebagai tukang parkir. "Belakangan mengelabui diri sebagai tukang parkir di wilayah Mataram," ucap Zubaidi.
Zubaidi menuturkan, N dan kekasihnya sempat dikabarkan cekcok. "Mereka sempat cekcok, habis itulah ditanam (korban dicor)," tuturnya.
Guna menutup aksinya, pelaku sempat mengelabui keluarga korban dengan cara memberi informasi bahwa korban akan ke luar negeri. Kabar itu disampaikan melalui ponsel korban.
Tapi, dari gaya bahasa yang digunakan dalam pesan tersebut, keluarga mencurigai bahwa kabar itu bukan berasal langsung dari N. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Kabupaten Lombok Barat.