Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memilih berenang sebagai cara untuk menjaga tubuh tetap rileks menjelang penyampaian pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Jumat besok, 15 Agustus 2025.
"Biasanya persiapannya Bapak Presiden itu berenang, supaya rileks," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan di sela-sela persiapan intensif Presiden untuk memfinalisasi materi pidatonya. Pidato kenegaraan dijadwalkan berlangsung pada pagi hari sebagai bagian dari agenda resmi Presiden, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian nota keuangan 2026 pada sore harinya.
Prasetyo menegaskan, isi pidato Presiden akan tetap selaras dengan Astacita serta program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi, beliau bersama dengan tim beberapa hari ini sedang berkonsentrasi untuk menyusun pidato tersebut, yang tentunya penekanan-penekanannya tidak akan keluar dari Astacita dan apa yang menjadi program-program prioritas," ucapnya.
Baca Juga: Jelang HUT RI, Istana: Kita Harus Merdeka dari Kebodohan
Pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa Presiden akan membawakan dua pidato kenegaraan pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8), di Gedung MPR dan DPR RI, Senayan, Jakarta.
Dalam konferensi pers di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, Hasan memaparkan, pidato pertama dijadwalkan pukul 09.00 WIB di hadapan MPR, sementara pidato kedua akan digelar pukul 14.30 WIB dalam Rapat Paripurna DPR RI. Pada kesempatan kedua ini, Presiden akan menyampaikan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Hasan menambahkan, sesuai dengan surat pedoman peringatan HUT Ke-80 RI yang diterbitkan Mensesneg pada 12 Agustus 2025, seluruh instansi pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat diimbau untuk menyaksikan siaran langsung kedua pidato tersebut melalui berbagai kanal, termasuk radio, televisi, YouTube, dan platform siaran lainnya.
(Sumber: Antara)